Pengaruh Konsentrasi Dan Waktu Pengaplikasian Paclobutrazol terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) Varietas Lokal Genjah Arum

Abstract

Padi lokal menjadi salah satu varietas padi yang unggul di Indonesia karena dapat bertahan dalam berbagai kondisi cekaman baik biotik maupun abiotik. Namun tanaman padi lokal memiliki kelemahan umur tanam yang terbilang lama, produktifitas yang dihasilkan rendah dan tanaman yang dihasilkan terlalu tinggi. Tanaman padi yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerebahan batang. Paclobutrazol atau sering disingkat PBZ adalah zat pengatur tumbuh tanaman yang termasuk dalam kelas bahan kimia trizole. Paclobutrazol memiliki manfaat utama, yaitu merangsang pembungaan dan pembuahan tanaman di luar musim sehingga bunga atau buah lebih seragam. Penelitian ini dilakukan mulai maret 2022 – September 2022 di Greenhouse dan Laboratorium Divisi Bioteknologi dan Biomolekular CDAST (Centerfor Development of Advanced Science and Technology) Universitas Jember. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan waktu pengaplikasian paclobrutazol yang tepat agar dapat memberikan efek penghambatan pertambahan tinggi tanaman secara wajar serta tidak berpengaruh terhadap hasil produktivitas varietas padi Genjah Arum. Percobaan ini dirancang menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 faktor. Faktor yang pertama yaitu waktu pengaplikasian yang dimulai dari 2 minggu sebelum pembungaan, 1 minggu sebelum pembungaan dan pada saat pembungaan. Faktor yang kedua yaitu konsentrasi paclobutrazol 0 ppm, 250 ppm dan 500 ppm. Masing-masing perlakuan di ulang sebanyak 3 (tiga) kali sehingga mendapatkan 27 unit percobaan. Hasil analisis dapat menunjukkan bahwa pengaplikasian paclobutrazol dapat memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap penghambatan pertumbuhan tinggi tanaman, panjang batang, panjang ruas 1, panjang ruas 2 dan panjang ruas 3. Sedangkan pengaplikasian paclobutrazol dengan seluruh perlakuan tidak memberikan pengaruh terhadap hasil produksi yaitu pada variabel jumlah gabah per malai dan jumlah gabah isi per malai.