Efektivitas Ekstrak Etanol Kulit Bawang Merah Terhadap Histopatologi Ginjal Tikus Wistar Jantan yang Diinduksi Parasetamol

Abstract

Pendahuluan : Penggunaan parasetamol berlebihan akan menyebabkan kerusakan pada ginjal, dimana parasetamol memiliki metabolit reaktif yaitu N-Acetyl-p-benzoquinon imine (NAPQI), yang merupakan produk teroksidasi dari enzim CYP-450 sistem, yang menyebabkan terbentuknya radikal bebas. Kulit bawang merah mengandung antioksidan yaitu flavonoid yang berguna untuk detoksifikasi radikal bebas. Tujuan : untuk mengetahui efek ekstrak etanol kulit bawang merah dapat menyebabkan perbaikan pada tubulus ginjal. Metode : ekperimental laboratorik secara in vivo dengan rancangan post test only control group design, menggunakan 24 ekor tikus yang dibagi menjadi 6 kelompok dimana masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor tikus. Hasil : pada penelitian terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok dengan pemberian parasetamol saja dan kelompok ekstrak etanol kulit bawang merah dengan sig (p<0,005). Simpulan : ekstrak etanol kulit bawang merah dapat memberikan efek perbaikan pada tubulus ginjal