Pengembangan Sediaan Emulgel Ekstrak Daun Mangga (Mangifera indica L.) Varietas Manalagi Sebagai Antioksidan Topikal

Abstract

Penuaan dini merupakan permasalahan kulit yang disebabkan radikal bebas akibat paparan radiasi sinar UV. Antioksidan dibutuhkan untuk mengatasi hal tersebut. Salah satu sumber antioksidan dari alam adalah daun mangga manalagi yang banyak mengandung senyawa golongan flavonoid dan fenolik. Salah satu senyawa aktif dalam ekstrak etanolik daun mangga adalah mangiferin yang termasuk golongan flavonoid. Mangiferin mudah larut dalam air sehingga ekstrak daun mangga manalagi cocok diformulasikan sebagai sediaan M/A. Emulgel merupakan gabungan gel dan emulsi sehingga keberadaan fase minyak dalam sediaan dapat membantu bahan aktif ekstrak meresap ke kulit. Emulgel lebih dipilih daripada krim karena efek hidrasi kulit emulgel dengan mengurangi TEWL lebih baik daripada krim. Penelitian ini akan menguji aktivitas ekstrak etanolik daun mangga manalagi, membandingkan pengaruh konsentrasi ekstrak dalam emulgel terhadap aktivitas antioksidannya, dan mengevaluasi parameter mutu fisik sediaan (pH, viskositas, daya sebar, dan daya lekat) yang dipengaruhi akibat perbedaan ekstrak dalam formula. Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi determinasi tanaman, maserasi dengan penyari etanol 70%, pengujian kandungan flavonoid, fenolik total dan aktivitas antioksidan (IC50) ekstrak, pembuatan formula, dan evaluasi. Ekstrak diformulasi menjadi 4 formula yaitu F0, F1, F2, dan F3 dengan konsentrasi ekstrak berturut-turut yaitu 0, 1, 3, dan 5%. Emulgel kemudian dievaluasi aktivitas antioksidan dan mutu fisiknya dilanjutkan dengan uji statistika untuk melihat perbedaan bermakna antara kadar ekstrak dalam emulgel terhadap nilai IC50, pH, viskositas, daya sebar, dan daya lekatnya. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa rendemen ekstraksi yang didapat yaitu 16,39% b/b dengan kandungan flavonoid dan fenolik secara berturut-turut yaitu 29,893 mg QE/g ekstrak dan 181,068 mg GAE/g ekstrak. Aktivitas antioksidan dari ekstrak etanolik 70% daun mangga manalagi yaitu 10,27 ppm. Aktivitas antioksidan emulgel F0, F1, F2, dan F3 adalah 39.664,11; 592,50; 199,24; dan 107,93 ppm. Hasil dari pengujian menunjukkan organoleptis dan homogenitas sediaan yang baik, tipe emulsi M/A, pH, viskositas, daya sebar, dan daya lekat yang memenuhi syarat, serta reologi shear thinning. Kesimpulan dari penelitian ini adalah didapatkan formula terbaik yaitu F3 yang memiliki aktivitas antioksidan sedang dan mutu fisik yang memenuhi syarat.