Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115093
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorALFIANI, Leni-
dc.date.accessioned2023-04-12T04:24:57Z-
dc.date.available2023-04-12T04:24:57Z-
dc.date.issued2023-02-03-
dc.identifier.nim192010101067en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115093-
dc.description.abstractSoil-transmitted helminths (STH) merupakan nematoda yang menginfeksi manusia melalui tanah yang terkontaminasi telur STH. Infeksi ini banyak terjadi pada negara berkembang dengan sanitasi yang buruk dan tingkat ekonomi yang rendah. Data WHO (2022) menyatakan bahwa lebih dari 1,5 triliun individu, atau 24% dari populasi di seluruh dunia terinfeksi STH. Infeksi STH masih menjadi masalah kesehatan dengan angka prevalensi yang sangat tinggi di Indonesia, yaitu bervariasi antara 2,5% - 62%. Anak-anak usia 1-12 tahun merupakan kelompok dengan prevalensi kecacingan yang sangat tinggi, yaitu 30-90%. Infeksi STH di negara berkembang sering terjadi bersamaan dengan malnutrisi pada anak-anak. Keduanya dianggap sebagai masalah kesehatan global tertinggi yang memengaruhi kesehatan anak usia prasekolah dan usia sekolah. Kabupaten Jember merupakan salah satu wilayah di Indonesia dengan angka stunting yang cukup tinggi dan kecenderungan peningkatan setiap tahunnya. Selain itu, Kabupaten Jember merupakan salah satu wilayah agrikultural dengan mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani yang berisiko tinggi terinfeksi STH karena aktivitas sehari-harinya berhubungan langsung dengan tanah. Penelitian ini merupakan analitik observasional dengan desain cross-sectional yang bertujuan untuk mengetahui prevalesi infeksi STH serta korelasinya dengan karakteristik sosiodemografi dan stunting pada anak usia prasekolah dan usia sekolah di Desa Sukowiryo. Data diperoleh dari lembar identitas responden, pemeriksaan antropometri, dan pemeriksaan sampel feses. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat yang disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara karakteristik sosiodemografi dan stunting dengan infeksi STH pada anak usia prasekolah dan usia sekolah di Desa Sukowiryo.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectinfeksi STHen_US
dc.subjectsosiodemografien_US
dc.subjectstuntingen_US
dc.subjectprasekolahen_US
dc.subjectusia sekolahen_US
dc.titleAnalisis Karakteristik Sosiodemografi dan Stunting sebagai Faktor Risiko Infeksi Soil-transmitted Helminths pada Anak Prasekolah dan Usia Sekolah di Desa Sukowiryoen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Dokteren_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. dr. Wiwien Sugih Utami, M.Sc.en_US
dc.identifier.pembimbing2dr. Irawan Fajar Kusuma, M.Sc., Sp.PDen_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Medical

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
doc.pdf
  Until 2028-02-13
3.11 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools