Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115075
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorTYASTITIK, Julinda Asrining-
dc.date.accessioned2023-04-12T03:50:29Z-
dc.date.available2023-04-12T03:50:29Z-
dc.date.issued2023-01-30-
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115075-
dc.description.abstractTomat memiliki berbagai manfaat dan kandungan zat yang baik bagi kesehatan tubuh, serta dapat diolah dengan berbagai olahan pangan, bahan kosmetik kecantikan dan obat-obatan sehingga permintaan akan tanaman tomat semakin meningkat setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Namun produktivitas tomat menurut Badan Pusat Statistik yang lebih rendah daripada potensi genetiknya menjadi kendala yang dihadapi sehingga perlu untuk ditingkatkan. Tomat saat ini masih memerlukan penanganan serius terutama dalam hal kualitas buahnya. Buah tomat adalah buah klimaterik bersifat mudah busuk sehingga memiliki daya simpan yang rendah. Permasalahan ini merugikan terutama bagi pedagang, pelaku agroindustri dan konsumen tomat lainnya. Upaya yang dilakukan untuk memperpanjang daya simpan tanaman tomat adalah melalui pemupukan. Pemupukan Silika berperan dalam meningkatkan laju fotosintesis dan resistensi tanaman terhadap cekaman biotik dan abiotik serta berperan dalam meningkatkan kekerasan buah tomat. Sedangkan Pupuk organik berperan dalam meningkatkan kesuburan biologis tanah, sehingga proses mineralisasi nutrisi (dalam bentuk anorganik) dapat dengan mudah diserap oleh tanaman. Penelitian ini dilaksanakan di Greenhouse dan Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Jember dari bulan Maret sampai Mei 2022 dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial (4x4) dan diulang sebanyak 3 kali. Faktor yang digunakan yaitu dosis pupuk silika (S), terdiri dari 4 taraf: (S1): 0,2gr/tanaman, (S2): 0,3gr/tanaman (S3): 0,4gr/tanaman, (S4): 0,5gr/tanaman, dan faktor dosis pupuk organik (P), terdiri dari 4 taraf: (P0): kontrol 0gr, (P1): 150gr/tanaman, (P2): 250gr/tanaman, (P3): 350gr/tanaman. Variabel pengamatan dalam penelitian ini yaitu tinggi tanaman, vii laju pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang produktif, jumlah buah pertanaman, berat buah pertanaman, berat buah perbuah, kekerasan buah, masa simpan buah. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan maka diperoleh hasil perlakuan Interaksi antara dosis pupuk silika dengan dosis pupuk organik menunjukkan pengaruh berbeda nyata pada variabel berat buah pertanaman dan masa simpan buah serta tidak berinteraksi pada variabel pengamatan lainnya. Perlakuan dosis pupuk silika berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, hasil dan kualitas buah tomat dengan perlakuan antara dosis 0,3 – 0,4 gr yang merupakan perlakuan terbaik, serta menunjukkan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap variabel laju pertumbuhan tinggi tanaman, tinggi tanaman, dan jumlah cabang produktif serta perlakuan dosis pupuk organik berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, hasil dan kualitas buah tomat dengan perlakuan 250gr/tanaman yang merupakan perlakuan terbaik, serta menunjukkan pengaruh berbeda tidak nyata pada variabel laju pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun dan kekerasan buah.en_US
dc.description.sponsorship: Ir. Sigit Soeparjono, M.S., Ph.Den_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectBUAH KLIMATERIK TOMATen_US
dc.subjectDOSIS PUPUK SILIKAen_US
dc.subjectPUPUK ORGANIKen_US
dc.titlePengaruh Dosis Pupuk Silika dan Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Kualitas Buah Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill.)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgronomien_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 12 April 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
repository unej julinda.pdf
  Until 2028-02-11
820.25 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools