Implementasi Kebijakan Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan di Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur

Abstract

Kehidupan sosial suatu bangsa sebagian besar dibentuk oleh sistem pendidikannya. Sesuai dengan ketentuan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan kesetaraan adalah kebijakan pendidikan yang berada di luar pendidikan formal tetapi berstatus sama dengan pendidikan formal. Gagasan bahwa pendidikan nonformal dan pendidikan formal sejajar dalam kualitas dan dalam menetapkan standar pendidikan nasional tersirat dalam kata kesetaraan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana kebijakan pendidikan kesetaraan diimplementasikan di Kabupaten Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menyelaskan bahwa implementasi kebijakan pendidikan sudah berjalan baik melalui beberapa tahapan yakni 1) Forum Group Discussion, 2) Sosialisasi, 3) Pola Rekrutmen, 4) Pelaksanaan, 5) Evaluasi. Adapun hambatan yang terjadi saat proses implementasi yakni 1) Kurangnya antusias warga belajar mengikuti proses pembelajaran, 2) Keterbatasan sarana penunjang pembelajaran, 3) Penguasaan teknologi informasi yang masih kurang, dan 4) Kurang pedulinya beberapa stakeholder atas pentingnya pendidikan kesetaraan. Selain itu, terdapat beberapa faktor yang menjadi pendukung implementasi kebijakan yakni 1) Pendidik, 2) Sarana dan Prasarana, 3) Pembiayaan, 4) Dukungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, dan 5) Inovasi Program Pendidikan Kesetaraan. Upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah guna mengatasi hambatan implementasi kebijakan yakni 1) Koordinasi, 2) Komunikasi, 3) Kerjasama.