Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/11496
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAri Oktavianto-
dc.date.accessioned2013-12-20T08:51:04Z-
dc.date.available2013-12-20T08:51:04Z-
dc.date.issued2013-12-20-
dc.identifier.nimNIM061610101048-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11496-
dc.description.abstractCandidiasis merupakan infeksi yang banyak terjadi di rongga mulut yang dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti penurunan sistem kekebalan tubuh maupun kemoterapi Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Sampel terbagi menjadi 6 kelompok yaitu rebusan daun sirih merah konsentrasi 100%, 75%, 50%, 25%, aquadest steril kontrol negatif, Nistatin kontrol positif. Jadi masing-masing petridisk terdapat 6 kelompok perlakuan. Bahan yang diuji diteteskan sebanyak 0,5 μL ke cakram yang dibuat dari kertas saring. Cakram tersebut kemudian diletakkan ke dalam kultur Candida albicans di dalam Petridis. Kemudian dimasukkan kedalam inkubator pada suhu 37 C selama 24 jam. Setelah 24 jam dilakukan pengukuran diameter zona hambat dengan jangka sorong. Data hasil penelitian dilakukan uji normalitas o vii tersebut mempunyai daya antijamur. Data dari analisis Mann Whitney didapat bahwa rebusan daun sirih merah dengan konsentrasi 100% mempunyai daya antijamur lebih besar dibandingkan dengan obat antijamur yang Nistatin. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rebusan daun sirih merahen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061610101048;-
dc.subjectDaya Antijamur Rebusan Daun Sirih Merahen_US
dc.titleDaya Antijamur Rebusan Daun Sirih Merahen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Dentistry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Ari Oktavianto_1.pdf636.26 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools