Campur Kode Bahasa Jawa Tehadap Bahasa Indonesia Dalam Menulis Pengalaman Pribadi Pada Siswa Kelas V SDN KEBONSARI LUMAJANG

Abstract

Campur kode merupakan peristiwa memasukkan lebih dari satu bahasa dengan saling menyelipkan unsur bahasa satu dengan bahasa yang lain. Tujuan penelitian ini yakni guna mendeskripsikan wujud campur kode bahasa Jawa terhadap bahasa Indonesia dalam menulis pengalaman pribadi pada siswa kelas V SDN Kebonsari, Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya campur kode bahasa dan upaya guru dalam mengatasi terjadinya campur kode bahasa pada siswa kelas V SDN Kebonsari. Penelitian ini menggunkan model Milles and Huberman. Metode pengumpulan data peneltian ini adalah wawancara, dan dokumentasi. Instrumen pengumpul data adalah lembar wawancara, tabel pengumpulan data, dan tabel analisis data. Hasil analisis dalam penelitian ini adalah : (1) wujud campur kode bahasa Jawa terhadap bahasa Indonesia pada siswa kelas V SDN Kebonsari Lumajang yakni campur kode kata dasar, campur kode kata berimbuhan, campur kode kata berulang, dan campur kode berwujud frasa. (2) faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya campur kode yakni, faktor penguasaan bahasa Jawa lebih kuat dari bahasa Indonesia, faktor keluarga, faktor lingkungan dan faktor kebiasaan. (3) upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi campur kode bahasa pada siswa, yakni berbicara dengan siswa menggunakan bahasa Indonesia, membenarkan kalimat yang salah, dan melakukan evaluasi bersama-sama di forum kelas untuk kalimat yang termasuk ke dalam campur kode bahasa.