Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114813
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorWULANDARI, Maria Ulfa-
dc.date.accessioned2023-04-11T01:19:07Z-
dc.date.available2023-04-11T01:19:07Z-
dc.date.issued2023-01-25-
dc.identifier.nim181910201084en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114813-
dc.description.abstractCorona virus (covid-19) ialah virus baru yang termasuk dalam keluarga besar virus yang pertama kali ada pada kota Wuhan, Tiongkok bulan Desember 2019. Virus corona dapat menyebar melalui mulut atau hidung sehingga dibutuhkan kesadaran bagi individu untuk menggunakan masker di tempat umum. Untuk melakukan pengawasan ini bisa digantikan dengan face recognation menggunakan metode CNN. face recognation merupakan perkembangan teknologi yang dapat mendeteksi objek berupa gambar yang dapat di gunakan dengan sistem Artificial Intelligence (AI). Metode CNN merupakan bagian dari AI (Artificial Intelligence) yang dapat disimulasikan seperti pemikiran manusia. AI berkaitan denganComputer vision karena dapat mengindentifikasi atau memproses suatu objek. Penelitian ini digunakan untuk membaca deteksi suhu pada objek serta objek orang bermasker dengan deteksi kelas Bermasker, Tidak Bermasker, dan Bermasker salah kemudian status deteksi kelas akan ditampilkan di monitor. Sistem di buat dengan menggunakan dataset sebanyak 400 gambar untuk melakukan proses training data. Data hasil yang terbaik yaitu menggunakan model YOLOV5s dengan nilai epoch 300, bacth size 16, dan Optimizer Stochastic Gradient Descent (SGD). Hasil data training nilai mAP pada model ini sebesar 0,955. dan deteksi menggunakan kamera wabcame yang memiliki resolusi tinggi yaitu 1920 pixel x 1080 pixel mengahasilkan rata-rata eror pada kelas bermakser 0 %, kelas tidak bermasker 22.2 %, dan kelas bermasker salah 0 %. Intensitas cahaya pada deteksi sangat berpengaruh pada hasil deteksi dari kelas bermasker, tidak bermasker, dan bermasker salah. Pengujian pengaruh intensitas pada deteksi bekerja dengan rentang 1000 - 2000 lux. Pendeteksian suhu dilakukan dengan menggunakan sensor suhu non contact GY-906 MLX90614 dengan hasil eror % terkecil yaitu 2.7 %.en_US
dc.description.sponsorshipIr. Khairul Anam, S.T., PH.D., IPM. Ir. Sumardi, S.T., M.T.en_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectcovid-19en_US
dc.subjectYOLOV5en_US
dc.subjectDeteksi Maskeren_US
dc.subjectcomputer visionen_US
dc.titleImplementasi Algoritma YOLO pada Model Kamera untuk Ketertiban dalam menggunakan Masker di Fakultas Teknik Universitas Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiS1 Teknik Elektroen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Khairul Anam, S.T., PH.D., IPM.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ir. Sumardi, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi repository UNIV.pdf
  Until 2028-01-25
4.86 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
Skripsi repository UNIV.pdf
  Until 2028-01-25
4.86 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools