Kesalahan Penggunaan Kata Depan di dan ke dalam Penulisan Cerita Fiksi Siswa Kelas IV Sdn 2 Purwoagung Banyuwangi

Abstract

Kesalahan penggunaan kata depan di- dan ke- dalam menulis cerita fiksi sering terjadi. Oleh karenanya, perlu dilakukan analisis kesalahan penggunaan kata depan di- dan ke- pada penulisan cerita fiksi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber datanya adalah siswa kelas IV SDN 2 Purwoagung Banyuwangi. Data diambil melalui dokumentasi adalah karangan siswa dan data diri siswa. Metode pengumpulan datanya adalah dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dan pembahasan dalam penelitian menunjukkan bahwa kesalahan penggunaan kata depan di- meliputi; (1) menyatakan arah; (2) menyatakan tempat; dan (3) menyatakan tujuan. Kesalahan pengunaan kata depan di- berkategori rendah dengan persentase 40%. Adapun kesalahan penggunaan kata depan ke- meliputi; (1) menyatakan arah; (2) menyatakan tempat; dan (3) menyatakan tujuan. Kesalahan penggunaan kata depan ke- berkategori rendah dengan persentase 29,5%. Penyebab kesalahan penggunaan kata depan di- dan ke- dalam penulisan cerita fiksi siswa meliputi: (1) interferensi bahasa ibu (bahasa Jawa) terhadap bahasa kedua (bahasa Indonesia); (2) kurangnya pemahaman siswa mengenai aturan penggunaan kata depan; (3) sikap siswa yang kurang peduli akan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar; (4) rendahnya minat baca siswa; dan (5) kurangnya perhatian orang tua siswa.