Persaingan Space-Faring Nations dalam Eksplorasi Luar Angkasa

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan persaingan antar negara antariksa di luar angkasa. Berbeda dengan persaingan di antara kekuatan-kekuatan besar di Bumi, persaingan di luar angkasa tidak hanya mencerminkan situasi polarisasi politis di Bumi. Negara penjelajah ruang angkasa cenderung menyandarkan kepentingan nasional mereka kepada pihak - pihak yang paling menguntungkan. Sebagai hegemon dalam eksplorasi ruang angkasa saat ini, AS harus berbagi mitranya di Bumi, misalnya negara-negara Eropa, dengan negara pesaing seperti Tiongkok. Melalui pendekatan neorealis dan data sekunder yang dikumpulkan dari berbagai sumber, tulisan ini mencoba membuktikan bahwa sejalan dengan asumsi neorealis, baik ideologi maupun persekutuan tradisional tidak cukup untuk membentuk postur politik internasional, melainkan pertimbangan rasional dan kemampuan untuk memaksimalkan kepentingan nasional. Tulisan ini mencoba membuktikan bahwa perilaku antar negara dalam hal eksplorasi ruang angkasa terkait pertahanan lebih bervariasi, tidak seperti pola persaingan yang terjadi di Bumi. Pilihan dan perubahan struktur kekuatan di ruang angkasa dimungkinkan terjadi dengan lebih cair mengikuti pertumbuhan kemampuan dan tindakan strategis di antara negara-negara yang bersaing.