Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114453
Title: Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair dan Penambahan Mikoriza terhadap Penyakit Layu Fusarium (Fusarium Oxysporum Wollenw.) Pada Bawang Merah (Allium cepa L.)
Authors: MUWAHHIDI, Amirul
Keywords: PUPUK ORGANIK CAIR
PENAMBAHAN MIKORIZA
BAWANG MERAH (Allium cepa L.)
Issue Date: 12-Dec-2022
Publisher: Pertanian
Abstract: Bawang merah merupakan salah satu rempah-rempah cukup banyak diminati, dalam proses budidayanya tidak lepas dari resiko serangan organisme pengganggu. Moler merupakan salah satu penyakit yang menyerang bawang merah, disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum L. gejala ditandai dengan daun melengkung, layu, hingga tanaman mati. Penggunaan pestisida dan pupuk sintetis sering digunakan untuk memacu pertumbuhan tanaman dan mencegah serangan moler, namun penggunaan yang berlebihan dapat mengganggu ekosistem dalam tanah. Oleh karena itu penggunaan pupuk organik cair (POC) dan penggunaan organisme dalam tanah seperti mikoriza dapat menjadi alternatif dalam menekan serangan moler dan memacu pertumbuhan bawang merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 8 perlakuan yang berbeda terdiri dari kontrol, mikoriza, POC, mikoriza+POC, F.oxysporum, mikoriza+ F.oxysporum, POC+ F.oxysporum, mikoriza+POC+ F.oxysporum. Mikoriza dan F.oxysporum didapat dari kegiatan eksplorasi di lahan bawang merah di kota Probolinggo. Mikoriza diperbanyak dengan menggunakan media zeolit. Bawang merah yang diduga terserang moler isolasi menggunakan media Potato Dextrose Agar (PDA), cendawan F.oxysporum murnikan di dalam media PDA dan CLA (carnation leaf agar). POC yang digunakan yakni POC hasil pembuatan fermentasi kulit nanas diberikan sebanyak 100 ml/polybag dengan konsentrasi 75 ml/liter. Tiga variabel pengamatan yang diamati, yakni tinggi tanaman, keparahan penyakit dan infektivitas mikoriza. Pengamatan dilakukan 4 Minggu Setelah Tanaman (MST). Hasil penelitian menunjukan POC dapat meningkatkan tinggi tanaman, dimana tanaman akibat perlakuan POC memiliki tinggi rata-rata 30 cm di 4 MST. Pengaruh nutrisi di dalam POC memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah. Tingkat infektivitas mikoriza tertinggi terjadi pada perlakuan kombinasi mikoriza+POC+ F.oxysporum sebesar 66,67%, sedangkan kombinasi mikoriza+POC sebesar 33%. Keberadaan F.oxysporum memberikan dampak terhadap tanaman untuk mengeluarkan sistem ketahanan yang memiliki unsur karbon, sedangkan mikoriza umumnya menggunakan unsur karbon untuk berkembang. Penekanan keparahan penyakit tertinggi pada perlakuan mikoriza+ F.oxysporum dibandingkan dengan perlakuan F.oxysporum dengan daya penekanan sebesar 30,5%. Perlakuan kombinasi mikoriza+POC+ F.oxysporum memiliki kerusakan lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan F.oxysporum sebesar 12,5%. Diduga penambahan unsur karbon akibat pemberian POC membuat mikoriza berfokus terhadap pertumbuhan, serta peningkatan pertumbuhan tanaman juga memberikan point entry lebih banyak pada bagian akar.
Description: Finalisasi unggah file repositori tanggal 5 April 2023_Kurnadi
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114453
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi_Amirul Muwahhidi.pdf
  Until 2027-12-28
1.89 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
Skripsi_Amirul Muwahhidi.pdf1.89 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools