Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry disertai LKPD IPA Berbasis Multirepresentasi terhadap Kemampuan Multirepresentasi Siswa SMP Kelas VIII

Abstract

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yaitu ilmu yang mempelajari tentang alam atau tentang peristiwa yang terjadi di alam melalui serangkaian kegiatan. Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan yaitu lemahnya suatu proses pembelajaran. Proses pembelajaran di kelas, siswa kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan multirepresentasi. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan multirepresentasi siswa. Model pembelajaran yang dirasa memungkinkan dapat diterapkan yaitu model pembelajaran Guided Inquiry. Model pembelajaran Guided Inquiry lebih menekankan pada keaktifan siswa secara mental pada proses pembelajaran. Proses pembelajaran memerlukan inovasi yang dapat diterapkan untuk mencapai suatu harapan yang diinginkan yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Guided Inquiry disertai LKPD IPA berbasis multirepresentasi. Pembelajaran dengan menggunakan LKPD berbasis multirepresentasi mampu memberikan implikasi yang baik terhadap siswa dan guru dalam hal menemukan sebuah konsep pembelajaran dengan berbagai cara dan bentuk. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengkaji pengaruh model pembelajaran guided inquiry disertai LKPD IPA berbasis multirepresentasi terhadap kemampuan representasi verbal siswa SMP (2) mengkaji pengaruh model pembelajaran guided inquiry disertai LKPD IPA berbasis multirepresentasi terhadap kemampuan representasi matematik siswa SMP (3) mengkaji pengaruh model pembelajaran guided inquiry disertai LKPD IPA berbasis multirepresentasi terhadap kemampuan representasi gambar siswa SMP (4) mengkaji pengaruh model pembelajaran guided inquiry disertai LKPD IPA berbasis multirepresentasi terhadap kemampuan representasi grafik siswa SMP. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan desain quasi eksperimen dan rancangan penelitian nonequivalent pretest and posttest control group design. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 11 Jember pada semester genap Tahun ajaran 2021/2022. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara uji homogenitas dan dilanjutkan dengan purposive sampling. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran guided inquiry disertai LKPD IPA berbasis multirepresentasi dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol dengan menggunakan model konvensional. Teknik pengumpulan data yaitu berupa tes dengan teknik pendukung berupa dokumentasi, wawancara, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan uji independent sample t-test dengan bantuan SPSS. Hasil analisis untuk uji normalitas pada pretest dan posttest diperoleh data terdistribusi normal sehingga dilanjutkan dengan uji independent sample t-test. Berdasarkan hasil uji independent sample t-test pada representasi verbal, representasi matematik, representasi gambar, dan representasi grafik diperoleh nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kemampuan representasi verbal, representasi matematik, representasi gambar, dan representasi grafik kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa : (1) ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran guided inquiry disertai LKPD IPA berbasis multirepresentasi terhadap kemampuan representasi verbal siswa SMP (2) ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran guided inquiry disertai LKPD IPA berbasis multirepresentasi terhadap kemampuan representasi matematik siswa SMP (3) ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran guided inquiry disertai LKPD IPA berbasis multirepresentasi terhadap kemampuan representasi gambar siswa SMP (4) ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran guided inquiry disertai LKPD IPA berbasis multirepresentasi terhadap kemampuan representasi grafik siswa SMP.