Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114190
Title: Analisa Cooling Tower Induced Darf Counter Flow dengan Variasi Jenis Nozzle
Authors: WICAKSONO, Agung
Keywords: COOLING TOWER
NOZZLE
Issue Date: 7-Dec-2022
Publisher: Fakultas Teknik
Abstract: Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, yang anugrah keanekaragaman hayati dan sumber daya alam yang melimpah. Dengan adanya sumber daya alam yang melimpah dapat memenuhi kebutuhan energi nasional dan pertumbuhan ekonomi dapat berkembang lebih baik dan lebih maju. Indonesia perlu dipersiapkan dengan baik untuk bergabung Era Industri 4.0. Oleh karena itu, pada bulan April 2018, Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, meluncurkan peta jalan untuk Industri 4.0. Peta jalan disebut sebagai "Making Indonesia 4.0". Prioritas sektor yang termasuk dalam peta jalan adalah makanan dan minuman, otomotif, tekstil, elektronik dan kimia. Sejalan dengan pelaksanaan peta jalan, dalam 2019, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Indonesia meluncurkan Industri Indonesia 4.0 Indeks Kesiapan. Fasilitas yang digunakan industri guna mengatasi permasalahan tersebut, yaitu dengan menggunakan menara pendingin (cooling tower). Faktor yang memengaruhi dari unjuk kerja menara pendingin salah satunya adalah nozzle. Nozzle adalah alat yang digunakan untuk mengatur semburan dan tekanan air pada menara pendingin (cooling tower). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perubahan jenis keluaran nozzle pada unjuk kerja cooling tower induced draft counter flow terhadap pengaruh variasi suhu awal air dan kecepatan udara, dan pengaruh dampak efektivitas, rasio airudara, kapasitas pendingin, kehilangan penguapan dan nilai L/G. Penelitian analisis kerja cooling tower menggunakan metode eksperimental. Pada proses pengambilan data, hala yang dilakukan dengan memvariasikan suhu airmasuk 50 oC, 60 oC, 70 oC dan kecepatan udara sebesar 4m/detik, 6m/detik ,8m/detik. data yang diperoleh pada penelitian meliputi suhu air masuk, suhu air keluara, suhu bola basah masuk, suhu bola basah keluar, suhu bola kering, kecepatan udara, dan debit air. Penggambilan data dilakukan setiap 30 detik selama 180 detik. Pada penelitian cooling tower ini mendapatkan nilai efektivitas tertinggi diperoleh pada variasi temperatur awal 50oC dan kecepatan udara 8 m/s sebesar 86,54 % menggunakan nozzle empat keluaran. Kapasitas pendinginan tertinggi didapatkan menggunakan nozzle satu keluaran dengan suhu awal 70oC dan kecepatan udara 8 m/detik sebesar 10,30 kJ/s. Kehilangan penguapan cooling tower induced draf counter flow dipengaruhi oleh kecepatan udara, suhu air masuk, dan jenis nozzle yang digunakan. Nilai Kehilangan penguapan tertinggi didapatkan pada variasi nozzle empat keluaran dengan kecepatan udara 8 m/s yaitu sebesar 0,0375 kg/jam dengan suhu awal 70 oC. L/G merupakan perbandingan antara laju kalor yang dilepaskan dari air dengan lau kalor yang diterima oleh udara. Perbandingan antara massa cair dan gas tertinggi dalam cooling tower menggunakan nozzle satu keluaran terjadi pada variasi suhu awal 60 oC dengan menggunakan kecepatan udara 6 m/s sebesar 1,373 kJ/kgoC.
Description: Finalisasi oleh Taufik Tgl 3 April 2023
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114190
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
tugas akhir Agung Wicaksono, REPO.pdf
  Until 2028-01-02
1.81 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools