Pola Persebaran UMKM Rumah Makan di Kecamatan Sumbersari berdasarkan Analisis Tetangga Terdekat

Abstract

Kecamatan Sumbersari merupakan salah satu dari tiga kecamatan yang berada di Kabupaten Jember. Data BPS menjelaskan bahwa dari Sembilan jenis UMKM, jenis penyediaan akomodasi dan makan minum yang menurun cukup signifikan jika dilihat pada tabel distribusi persentase produk domestik regency kabupaten jember atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha tahun 2016-2020. Kecamatan Sumbersari dilihat secara spasial perekonomian memiliki potensi yang patut dikembangkan yaitu UMKM jenis kuliner atau biasa yang dikenal masyarakat dengan rumah makan. Menurut prinsip ilmu geografi yaitu lokasi, wilayah Sumbersari terdapat banyak kampus dan bangunan – bangunan sekolah menengah. Kawasan Sumbersari merupakan kawasan yang berfungsi sebagai kecamatan, namun juga sebagai kawasan pendidikan yang dimana jika dioptimalkan kawasan tersebut melalui UMKM jenis rumah makan, dapat mengoptimalkan usaha jenis akomodasi dan penyediaan makan minum. Pendapatan masyarakat di kawasan pendidikan bukan berkaitan dengan pendapatan kampus, namun berkaitan dengan pendapatan disekitar kawasan tersebut. Hal ini menimbulkan suatu permasalahan dalam aspek spasial maka, dilakukan penelitian terkait bagaimana pola persebaran UMKM Rumah Makan di kecamatan Sumbersari berdasarkan analisis tetangga terdekat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola persebaran UMKM rumah makan di kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember berdasarkan analisis tetangga terdekat. Jenis penelitian termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif kuantitatif digunakan untuk mengkaji pola persebaran spasial. Metode yang digunakan yaitu analisis tetangga terdekat atau nearest neighbour analysis. Penelitian ini cukup penting dilakukan karena, memanfaatkan pemetaan lokasi-lokasi rumah makan dengan bantuan GPS sebagai penentuan titik koordinat disetiap lokasi rumah makan yang diambil sampelnya. Daerah pengambilan sampel ditentukan dengan mempertimbangkan beberapa kriteria yang meliputi pola spasial, jumlah pengunjung (survei ke lokasi langsung dan melakukan pengamatan) dan branding (survei google). Lokasi penelitian sampel berada di kecamatan Sumbersari tepat di 24 titik yang sudah dtentukan berdasarkan teknik purposive sampling. Data yang didapatkan diolah melalui software GIS 10.4 dan digunakan metode analisis tetangga terdekat atau NNA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola persebaran UMKM rumah makan di kecamatan Sumbersari kabupaten Jember masuk dalam kategori mengelompok (Cluster Pattern). Hasil penelitian untuk hubungan jumlah pembeli dan branding pada kriteria pengambilan sampel menjelaskan kedua variabel memiliki korelasi yang searah, dan positif artinya, apabila jumlah pembeli mengalami peningkatan maka, branding akan mengalami peningkatan sebaliknya juga seperti itu. Hasil dari perhitungan dan analisis tersebut menunjukkan bahwa, jumlah pembeli berpengaruh signifikan terhadap branding dan dengan hasil perhitungan koefisien determinasi dapat disimpulkan, proporsi penjelasan pengaruh jumlah pembeli terhadap branding UMKM rumah makan di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember tahun 2021 dapat dijelaskan sebesar 41,6% sedangkan 58,4% dijelaskan oleh variabel lain. Kesimpulan dari hasil penelitian berdasarkan serangkaian analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa hasil dari proses yang dilakukan secara manual diperoleh ANN (Average Nearest Neighbour) sebesar 0,63. Pada analisis yang dilakukan terhadap ArcGis tools diperoleh nilai sebesar 0,648614. Hasil kedua nilai tersebut menggambarkan proses analisis dapat disimpulkan bahwa nilai ANN tergolong dalam klasifikasi/kategori indeks 0-0,7 dan membuktikan pola persebaran UMKM rumah makan di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember masuk dalam kategori mengelompok (Cluster Pattern) dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling.