Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114055
Title: Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Tindak Pidana Pencabulan oleh Seorang Fetishisme
Other Titles: (Studi Putusan Nomor: 2286/Pid.Sus/2020/PN Sby)
Authors: Yulian Ardiansyah, Altario Ruli
Keywords: pertangungjawaban pidana
pencabulan
fetishisme
Issue Date: 30-Jan-2023
Publisher: Fakultas Hukum
Abstract: Hukum Pidana mengatur mengenai pertanggungjawaban pidana dimana setiap orang yang melakukan perbuatan yang mengakibatkan hukum pidana harus mempertanggungjawabkan akibatnya yang diatur dalam Pasal 44 KUHP. Kasus pada kajian ini ada seorang dengan gangguan preferensi seksual Fetishisme yang melakukan tindak pidana Pencabulan. Fetishisme sendiri merupakan gangguan preferensi seksual yang berfokus pada benda mati atau bagian tubuh tertentu manusia sebagai objek rangsangan agar gairah seksual terpuaskan. Kemudian dengan perbuatan pidana pencabulan yang dilakukanya, seorang Fetishisme ini sebagai terdakwa dijatuhi pidana penjara oleh hakim karena terpenuhinya semua unsur pasal yang didakwakan. Hasil penulisan ini menunjukan bahwasanya seorang dengan gangguan seksual Fetishisme tidak termasuk dalam kualifikasi seorang yang tak mampu bertanggungjawab berdasar Pasal 44 KUHP dikarenakan terdakwa merupakan seorang yang menginsyafi perbuatanya dan sadar akan akibat yang ia lakukan, tetapi jika dilihat dari keterbatasanya tidak cukup jika hanya dihukum dengan hukuman penjara, harus ada sanksi tindakan berupa rehabilitasi untuk memulihkan keadaannya dan untuk kebaikan masyarakat.
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114055
Appears in Collections:UT-Faculty of Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
repository atario ruli 170710101482.pdf
  Until 2028-02-06
817.27 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools