Analisis Kesulitan Belajar Peserta Didik pada Materi Panas dan Perpindahannya Kelas V SDN 5 Yosomulyo Banyuwangi

Abstract

: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesulitan yang dialami peserta didik kelas V dalam belajar materi panas dan perpindahannya dan untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan kesulitan belajar. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V yang berjumlah 30 peserta didik pada tahun ajaran 2021/2022. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes diagnostik dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan Tingkat kesulitan belajar yang dialami peserta didik pada materi panas dan perpindahannya menunjukkan persentase 83,3% dengan kategori sangat tinggi dan persentase 10% dengan kategori sangat rendah. Dari 30 peserta didik terdapat 28 peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dengan mendapatkan nilai kurang dari KKM sedangkan sisanya tidak mengalami kesulitan belajar dengan mendapatkan nilai lebih dari KKM sedangkan nilai KKM nya adalah 70. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar peserta didik yaitu terdapat faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal yang mempengaruhi kesulitan belajar adalah lambatnya peserta didik dalam memahami materi, kurangnya konsentrasi peserta didik ketika belajar, ketidaksukaan terhadap IPA membuat peserta didik tidak semangat ketika belajar, lupa terhadap materi panas dan perpindahan. Untuk faktor eksternal yang mempengaruhi kesulitan belajar adalah guru tidak menggunakan media pembelajaran dan pengaruh lingkungan di sekitar. Adapun saran yang disampaikan ialah diharapkan kepada guru, ketika pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media pembelajaran agar peserta didik lebih tertarik pada pembelajaran. Diharapkan kepada peneliti lain, dapat menggunakan tes diagnostik yang berupa uraian agar jawaban tidak bisa ditebak oleh peserta didik dan ketika merecord kegiatan wawancara bisa dilakukan oleh semua peserta didik yang mengalami kesulitan.