Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113800
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | SAKINAH, Mar’atus | - |
dc.date.accessioned | 2023-03-28T06:16:51Z | - |
dc.date.available | 2023-03-28T06:16:51Z | - |
dc.date.issued | 2022-07-01 | - |
dc.identifier.nim | 192303102067 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113800 | - |
dc.description.abstract | Pendahuluan: Hipertensi adalah suatu kondisi di mana tekananudarah sangat tinggi dan terjadiuterus-menerus dalam beberapa pemeriksaan nadi yang dapat disebabkan oleh satu factor dan beberapa factor risiko yang tidak berfungsi, sebagaimana mestinya pada mempertahankan tekanan darah secara normal. Yang dikatakan hipertensi atau tekanandarah di manautekanan sistolik lebih tinggi dari 140 mmHg dan tekanan diastolic lebih tinggiudari 90 mmHg.(Atmojo et al., 2019). Tujuan dari literature review ini mengeksplorasikan & mengetahui efektifitas terapi relaksasi benson terhadap penyakit hipertensi. Metode: Studi ini menggunakan metode literature review dengan pencarian artikel dilakukan pada database elektronik Pubmed, Garuda, Google Schoral. Didapatkan 846 artikel pada database pencarianPubmed, Garuda, Google Schoral, namun hanya 7 artikel yang memenuhi seluruh criteria Inklusi dan dilakukan review. Hasil: Banyaknya jumlah penderita hipertensi di Indonesia yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa terapi relaksasi benson dapat berpengaruh untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi. Hipertensi biasa berkurang jika masyarakat rajin melakukan terapi relaksasi benson. Kesimpulan: Berdasarkan hasil dari kajian 7 artikel yang direview, berdasarkan karakteristik responden hipertensi biasa terjadi pada umurِ≥ِ 15-60 tahun keatas dan mayoritas penderita perempuan dan laki-laki, hal ini disebabkan kerusakan arteri sampai organ yang mendapat suplai darah dari arteri tersebut. Selain itu, peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan terjadinya kerusakan ginjal dan retinopati, serta dapat menimbulkan kebutaan. Dapat dibuktikan dari ke 7 artikel menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan setelah pemberian terapi relaksasi benson untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Keperawatan | en_US |
dc.subject | Terapi Relaksasi Benson | en_US |
dc.subject | Tekanan Darah | en_US |
dc.subject | Hipertensi | en_US |
dc.title | Efektifitas Terapi Relaksasi Benson terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hiperetensi | en_US |
dc.type | Laporan D3 | en_US |
dc.identifier.prodi | D3 Keperawatan | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Mukhammad Toha, S.Kep.Ns., M.Kep | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | R.A.Helda Puspitasari, S.Kep.Ns., M.Kep | en_US |
dc.identifier.validator | Arin | en_US |
dc.identifier.finalization | Finalisasi tanggal 28 Maret 2023_M.Arif Tarchimansyah | en_US |
Appears in Collections: | Diploma Programme - Nursing |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
LTA MAR'ATUS SAKINAH.pdf Until 2027-10-26 | 1.99 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.