Perlindungan Hukum bagi Pemegang Hak Cipta terhadap Kesamaan Visual Sinematografi pada Konten Video Klip

Abstract

Kesamaan visual sinematografi pada video klip merupakan pelanggaran hak cipta karena visual merupakan unsur didalam sinematografi, dan sinematografi meruapakan karya yang dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta Pasal 40 ayar (1). Perlindungan hukum internal yang diberikan yakni dikarenakan kedua pemegang hak cipta telah mendaftarkan hak ciptanya dinegara masing-masing yakni negara Indonesia dan negara Korea Selatan, maka secara otomatis karyanya mendapatkan perlindungan hukum, serta mendapatkan perlindungan dari perjanjian internasional Berne Convention dan pemegang hak cipta dapat melaporkan akun yang mengunggah video klip tersebut menurut Peraturan Bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan Menteri Komunikasi dan Informatika Tentang Penutupan Konten dan/atau Hak Akses Pengguna Pelanggaran Hak Cipta dan/atau Hak Terkaot Dalam Sismter Elektronik menurut Pasal 1 Nomor 5 guna konten yang melanggaran dalam situs internet tidak dapat diakses. Pemegang hak cipta yang dirugikan baik hak moral maupaun hak ekonominya dapat melakukan upaya penyelesaian sengketa dengan jalur litigasi melalui pengajuan gugatan perdata ke Pengadilan Niaga pada Pasal 99 Undang-Undang Hak Cipta maupun jalur non litigasi melalui APS (Alternatif Penyelesaian Sengketa) pasal 6 Undang-Undang Nomor 30 Thaun 1999 Tentang Arbritasae dan Alternatif Penyelesaian Sengketa.