Eksistensi Pencak Silat Pagar Nusa Ababil di Desa Karangharjo Kecamatan Silo Kabupaten Jember Tahun 2008-2021

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian sejarah organisasi yang membahas tentang Eksistensi Pencak Silat Pagar Nusa Ababil Desa Karangharjo Kecamatan Silo Kabupaten Jember Tahun 2008-2021. Tujuannya, untuk mengetahui proses berdirinya, aktivitas, dan dampak yang ditimbulkannya. Pendekatan yang digunakan sosiologi dan teori organisasi dari Adam Smith. Metode penulisan menggunakan metode sejarah, yaitu pemilihan topik, heuristik, kritik interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mendasari berdirinya Pencak Silat Pagar Nusa Ababil dari inisiatif Sigit Mustofa yang merasa prihatin terhadap pemuda-pemuda yang melakukan kegiatan menyimpang seperti: minum-minuman keras dan sambung ayam pada tahun 2008. Diawali hanya diikuti tiga orang yang pada tahun 2009 hingga tahun 2021 mengalami perkembangan yang pesat dengan 419 anggota baik laki-laki dan perempuan. Aktivitas dan prestasi yang telah diraih oleh anggota seperti istighosah, baca Qur’an,atraksi acara haflatul imtihan. Diantara prestasi yang diraih tahun 2012 mendapatkan juara 3 dalam kejuaraan se Jawa Timur dan Bali di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, tahun 2020 mendapatkan juara 2 dan juara 1 dalam kejuaraan Pencak Silat NU Ababil Cup 2020 di Kabupaten Jember, dan tahun 2021 mendapatkan juara 3 dalam kejuaraan Pencak Silat di Kabupaten Jember. Ciri khas yang dimiliki lebih menonjolkan tenaga dalam yaitu jurus tenaga dalam memukul tanpa menyentuh disebut asma’ pukul. Adanya perkumpulan ini membawa dampak sosial seperti mendirikan LKSA GAWASAYAP yaitu santunan rutin kepada anak yatim, lansia dan Janda, sedangkan dampak budaya yaitu mentradisikan istighosah dan membaca Al Qur’an. Pencak Silat Pagar Nusa Ababil sebagai organisasi menghimpun berbagai hubungan antar manusia dengan berbagai kegiatan dan membawa kebaikan bersama.