Pengaruh Prosentase Bahan Campuran Briket Sekam PADI dan Serbuk Gergaji Kayu Jati terhadap Laju Energi Panas dan Nilai Kapasitansi Bahan sebagai Sumber Belajar Fisika

Abstract

Sekam padi merupakan salah satu limbah biomassa yang cukup melimpah ketersediannya dan dalam proses penggilingannya menghasilkan limbah sekam padi yang belum dimanfaatakan secara optimal. Limbah biomassa dari penggergajian kayu juga banyak ditemukan di rumah-rumah industri perkayuan dan menghasilkan limbah kayu yang tidak terpakai karena dianggap tidak memiliki nilai jual sehingga biasanya akan dibuang atau dibakar begitu saja. Biomassa dapat diolah menjadi bioarang dengan nilai kalor yang cukup tinggi dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari salah satunya diolah menjadi briket arang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh prosentase bahan campuran briket sekam padi dan serbuk gergaji kayu jati terhadap laju energi panas bahan ditinjau dari waktu didihnya dan pengaruh besar energi panas bahan campuran briket sekam padi dan serbuk gergaji kayu jati terhadap nilai kapasitansi bahan serta hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber belajar fisika. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen murni sesungguhnya (true experimental research). Penelitian ini dilakukan di Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi dan kemudian dilakukan pengujian di Laboratorium Fisika, Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pendidihan air untuk mengetahui laju energi panas bahan campuran briket dan metode kapasitansi untuk mengetahui nilai kapasitansi bahan campuran briket dengan menggunakan bahan campuran sekam padi dan serbuk gergaji kayu jati sesuai ketentuan prosentase 0%:100%; 25%:75%; 50%:50%; 75%:25%; dan 100%:0%. Data yang diperoleh dari penelitian kemudian dianalisis secara statistik untuk mengetahui pengaruh prosentase bahan campuran terhadap laju energi panas dan nilai kapasitansi menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa prosentase bahan campuran briket sekam padi dan serbuk gergaji kayu jati berpengaruh terhadap laju energi panas bahan. Bahan campuran briket sekam padi dan serbuk gergaji kayu jati yang memiliki laju energi panas terbesar yaitu pada sampel 1 dengan prosentase 0%:100% dengan laju energi panas sebesar 36,98 + 0,009cp J/s. Semakin kecil komposisi sekam padi, maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suhu akhir sehingga laju energi panasnya semakin besar. Hal tersebut karena selama proses pengukuran briket dengan prosentase sekam padi dan serbuk gergaji kayu jati pada prosentase tersebut ketika dibakar lebih lama menjadi abu, sehingga energi panas yang dihasilkan menjadi bertambah dan memiliki waktu yang cepat untuk mendidihkan air. Selain itu, prosentase bahan campuran briket sekam padi dan serbuk gergaji kayu jati berpengaruh terhadap nilai kapasitansi bahan. Bahan campuran briket sekam padi dan serbuk gergaji kayu jati sebesar 100%:0% memiliki nilai kapasitansi tertinggi sebesar 31,1 pF. Semakin besar komposisi sekam padi, maka semakin timggi nilai kapasitansi bahan. Hal tersebut karena prosentase bahan campuran briket yang berbeda-beda berhubungan dengan kemampuan pengutuban dieletrik yang menunjukkan besarnya koefisien dielektrik bahan campuran. Semakin besar koefisien dielektik bahan campuran briket, maka semakin bertambah nilai kapasitansi dari suatu bahan begitu pula sebaliknya.