Pengembangan Perangkat Pembelajaran Realistic Mathematics Education (Rme) Materi Transformasi Geometri dan Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Smk

Abstract

Pendidikan merupakan suatu usaha yang terencana untuk mewujudkan suasana dan proses pembelajaran agar siswa dapat meningkatkan dan mengembangkan pemahaman dan potensi yang ada dalam dirinya. Matematika merupakan disiplin ilmu yang diajarkan dengan tujuan untuk membuat siswa mampu memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan kemampuan dalam memahami masalah, merencanakan strategi pemecahan masalah, melaksanakan strategi penyelesaian yang dipilih, dan memeriksa kembali pemecahan masalah untuk kemudian membuat solusi penyelesaian. Realistic Mathematics Education (RME) merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan untuk membantu siswa agar lebih mudah memahami dan menerapkan konsep matematika pada suatu permasalahan dengan mengaitkan hal-hal di kehidupan lingkungan sekitar siswa serta membantu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mendeskripsikan proses pengembangan perangkat pembelajaran RME materi transformasi geometri yang valid, praktis dan efektif; 2) mendeskripsikan hasil pengembangan perangkat pembelajaran RME materi transformasi geometri yang valid, praktis dan efektif; dan 3) mengetahui pengaruh penerapan perangkat pembelajaran RME materi transformasi geometri terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMK. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode campuran (mix method) antara penelitian pengembangan dengan penelitian eksperimen. Model 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan digunakan dalam penelitian pengembangan untuk mengawali penelitian, kemudian dilanjutkan dengan penelitian eksperimen. Daerah dan subjek penelitian yang dipilih adalah SMK Negeri 1 Pujer dengan tiga kelas siswa kelas XII. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif dengan koefisien validitas perangkat pembelajaran meliputi RPP, LKS dan tes berturut-turut adalah 2,76; 2,75; dan 2,71. Koefisien kepraktisan sebesar 95% dengan kategori sangat baik. Hasil rata-rata skor aktivitas siswa sebesar 90% dengan kategori sangat aktif, 86,7% siswa memenuhi kriteria ketuntasan dan siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran sehingga perangkat dikatakan efektif. Selain itu didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan perangkat pembelajaran RME terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan hasil uji hipotesis menggunakan uji Mann-Whitney sebesar 0,047 atau 𝐴𝑠𝑦𝑚𝑝. 𝑆𝑖𝑔. (2 − 𝑡𝑎𝑖𝑙𝑒𝑑) < 0,05.