Variabel Pembeda Kinerja CSR antara Bank Syariah Indonesia dan Bank Syariah Malaysia

Abstract

Industri perbankan syariah telah berkembang menjadi semakin besar dalam pasar keuangan global, telah dikenal sebagai bentuk intermediasi keuangan yang layak dan kompetitif tidak hanya di negara-negara Muslim tetapi juga di luar wilayah Muslim. Nilai-nilai ini yang berlaku dalam ruang lingkup syariah (hukum Islam) adalah diungkapkan tidak hanya dalam rincian transaksi, tetapi juga dalam perannya dalam masyarakat. CSR dalam perspektif Islam merupakan konsekuensi inheren dari ajaran Islam itu senduri. Tujuan dari syariat Islah (maqasid al-syariah) adalah maslahah sehingga binis adalah upaya untuk menciptakan maslahah bukan sekedar mencari keuntungan. CSR selaras dengan pandangan Islam bahwa manusia sehubungan dengan dirinya sendiri dan lingkungan sosial. Aktivitas CSR pada perbankan syariah pada dasarnya telah melekat sebagai konsekuensi bank syariah pada ajaran Islam, berbeda dengan bank konvensional tidak dapat dipisahkan secara dikotomis antara orientasi bisnis dengan orientasi sosialnya. Sampel dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Indonesia dan Bank Syariah Malaysia, berhasil didapat 14 sampel. Alat analisis statistic deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas, uji multikolineritas dan analisis dikriminan dengan bantuan SPSS Statisctic Version 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata kelola perusahaan, produk dan jasa tidak berpengaruh signifikan membedakan kinerja CSR antara Bank Syariah Indonesia dan Bank Syariah Malaysia, sedangkan keuangan dan pendanaan, karyawan, masyarakat, dan lingkungan hidup berpengaruh signifikan membedakan kinerja CSR antara Bank Syariah Indonesia dan Bank Syariah Malaysia. Berdasarkan hasil penelitian yang perlu diperhatikan bagi Bank Syariah di Indonesia dan Malaysia untuk kembali melihat bahwa beberapa hal yang harus digarisbawahi dalam kinerja CSR untuk dapat lebih meningkatkan aktivitas sosial, lingkungan, tenaga kerja, keuangan dan investasi karena selain memberikan manfaat bagi masyarakat secara umum juga dapat memberikan keuntungan yang berkelanjutan bagi Bank Syariah di Indonesia dan Malaysia. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis kinerja CSR pada penawaran fasilitas produk perbankan karena akan dapat mengalihkan perhatian nasabah sehingga dimungkinkan nasabah akan beralih ke produk tabungan tersebut. Untuk itu diperlukan adanya suatu pelayanan dan strategi yang baik untuk menjaga loyalitas nasabah Bank Syariah di Indonesia dan Malaysia, sehingga nasabah tidak beralih ke produk lain.