Prosedur Perhitungan, Pemotongan dan Penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 21 atas Gaji Pegawai Tetap (Studi Kasus pada Badan Koordinasi Wilayah V Jember)

Abstract

Dalam penggajian pegawai di Bakorwil V Jember di lakukan di aplikasi Gaji SKPD yang di buat oleh BPKAD Jatim dengan menginput data dari SK CPNS, SK PNS, Gaji Berkala, dan SK Kenaikan. Pengurus gaji sebelumnya akan menginput data pada aplikasi gaji kamudian sistem akan secara otomatis menghitung dan Memotong besaran Pajak Penghasilan Pasal 21 pada masing masing pegawai kemudian akan dilaporkan pada Website SIPPOL. Bendahara akan menginput data sesuai hasil dari aplikasi gaji SKPD di Website SIPPOL setelah penginputan di Website SIPPOL berupa Surat Perintah Membayar (SPM) yang nanti akan di kirim BPKAD Jatim bersama kode billing, Sebelumnya bendahara akan membuat besaran pajak terutang Pajak Penghasila Pasal 21 atas gaji di DJP Online. Setelah di kirim pada BPKAD Jatim terbitlah SP2D sebagai alat yang nantinya akan di bayarkan di Bank Jatim, jadi untuk penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 21 di lakukan oleh BPKAD Jatim selaku badan pengelolaan keuangan pemerintah di wilayah provinsi maka pembayaran perpajakan di Bakorwil V Jember yang masih di bawah provinsi dibayarkan langsung melalui BPKAD Jatim.