Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113538
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorKURNIASARI, Reni Hesti-
dc.date.accessioned2023-03-27T03:17:31Z-
dc.date.available2023-03-27T03:17:31Z-
dc.date.issued2022-09-13-
dc.identifier.nim182310101003en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113538-
dc.description.abstractNelayan merupakan pekerja informal yang memiliki bahaya potensial dan risiko tinggi mengalami kecelakaan hingga penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan. Faktor penyebab terjadinya kecelakaan maupun penyakit akibat kerja yaitu karena rendahnya pendidikan, jam kerja yang tidak teratur, rendahnya kualitas keahlian yang dimiliki, kondisi tempat kerja dan terbatasnya sumber daya manusia pada area kerja. Berdasarkan Disnakertrans kasus kecelakaan maupun penyakit akibat kerja yang dialami pekerja informal maupun formal pada tahun 2017 di Jawa Timur sebanyak 14.552 kasus kecelakaan kerja, 101 kasus pekerja meninggal, 768 kasus pekerja mengalami kecacatan, 3.329 sedang menjalani pengobatan, dan 10.354 telah sembuh. Penyakit akibat kerja yang dialami pekerja dapat disebabkan oleh lingkungan pekerjaan atau kurangnya kesadaran pekerja dalam menjaga kondisi saat bekerja. Penyakit akibat kerja yang sering dialami nelayan yaitu penyakit pterygium yang disebabkan oleh sinar matahari dan dermatitis kontak akibat pekerja tidak menjaga kebersihan sanitasi dan tidak melindungi diri menggunakan APD. Penerapan keselamatan kerja merupakan upaya dalam membuat area kerja yang bersifat aman, bebas dari pencemaran, dan memiliki kualitas kesehatan yang tinggi untuk mengurangi adanya kecelakaan kerja serta penyakit yang dapat muncul akibat pekerjaan, hal ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja pada pekerjanya. Penerapan K3 nelayan yang rendah disebabkan karena kurang kepedulian terhadap keselamatan kerja, kelalaian, dan ketidaktahuan dalam menerapkan K3. Minimnya ilmu tentang K3 dan penangkapan ikan, hal tersebut dapat menyebabkan adanya kecelakaan hingga timbul penyakit akibat kerja pada pekerja nelayan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja dengan penyakit akibat kerja pada nelayan di Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Penelitian menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Variabel dalam penelitian terdiri variabel independen yaitu penerapan keselamatan dan kesehatan kerja dan variabel dependen yaitu penyakit akibat kerja. Sampel dalam penelitian yaitu pekerja nelayan dengan jumlah 115 sampel. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian yaitu purposive sampling. Instrumen dalam penelitian menggunakan kuesioner penerapan keselamatan dan kesehatan kerja dan kuesioner penyakit akibat kerja. Hasil penelitian menunjukkan penerapan keselamatan dan Kesehatan kerja dengan kategori kurang sebanyak 20 nelayan (17,4%), kategori cukup sebanyak 85 nelayan (73,9%), dan kategori baik sebanyak 10 nelayan (8,7%). Penyakit akibat kerja pada nelayan menunjukkan dengan hasil kategori tidak mengalami sebanyak 52 nelayan (45,2%) dan kategori mengalami sebanyak 63 nelayan (54,8%). Hasil analisa data dengan menggunakan uji statistik yaitu spearman ranks didapatkan p value 0,000 (<0,05) yang menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara penerapan keselamatan dan kesehatan kerja dengan penyakit akibat kerja pada nelayan. Kekuatan hubungan sedang dengan r = -0,331 dan memiliki arah hubungan negatif yang artinya semakin baik penerapan keselamatan dan kesehatan kerja maka kejadian penyakit akibat kerja semakin sedikit. Saran dalam penelitian ini yaitu pentingnya peningkatan pengetahuan dan penyuluhan atau sosialisasi mengenai keselamatan dan kesehatan kerja hingga penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan khususnya pada pekerja nelayan, sehingga nelayan dapat lebih mendapatkan pemahaman tentang keselamatan dan kesehatan kerja hingga mengetahui bahayanya paparan dari pekerjaan yang dapat menyebabkan munculnya penyakit.en_US
dc.description.sponsorshipNs. Retno Purwandari, S.Kep., M.Kep. Ns. Kholid Rosyidi M.N., S.Kep., MNSen_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectKeselamatan dan Kesehatan Kerjaen_US
dc.subjectPenyakit Nelayanen_US
dc.subjectPenyakit Akibat Kerjaen_US
dc.titleHubungan Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Penyakit Akibat Kerja pada Nelayan di Kecamatan Puger Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Keperawatanen_US
dc.identifier.pembimbing1Ns. Retno Purwandari, S.Kep., M.Kep.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ns. Kholid Rosyidi M.N., S.Kep., MNSen_US
dc.identifier.validatorIghfirlinaen_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 27 Maret 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Nursing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi_Reni Hesti Kurniasari.pdf
  Until 2027-10-14
3.06 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
Skripsi_Reni Hesti Kurniasari.pdf
  Until 2027-10-14
3.06 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
Skripsi_Reni Hesti Kurniasari.pdf
  Until 2027-10-14
3.06 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools