Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113461
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSISWANTO, Siswanto-
dc.date.accessioned2023-03-27T00:25:34Z-
dc.date.available2023-03-27T00:25:34Z-
dc.date.issued2021-09-01-
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113461-
dc.description.abstractAnimal symbolicum demikian filsuf Ernst Cassirer (1990) menafsirkan kemampuan manusia berpikir secara metaforik-simbolis atau menggunakan lambang-lambang untuk menyatakan gagasannya, baik dalam berkomunikasi dengan sesamanya atau keberadaan hal lain di luar dirinya. Tindakan manusia yang penuh perlambang, menyimpulkan bahwa seluruh tingkah laku manusia itu berpangkal pada penggunaan lambang-lambang. Lambanglah yang merubah Anthropoid leluhur manusiamenjadi manusia yang berkemanusian. Oleh karena itu manusia dan kebudayaannya merupakan suatu order atau khas fenomena seperti benda-benda ataupun kejadian yang terwujud karena penerapan kemampuan mental yang harus dimiliki oleh manusia, yaitu perpelambang (symbolling). Jadi, tepatnya kebudayaan itu terdiri dari benda material, tindakan, kepercayaan, dan sikap yang berfungsi dalam kerangkakerangka yang diberi arti oleh perlambang.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMinangkabau Pressen_US
dc.subjectEtnografi Seblangen_US
dc.titleEtnografi Seblang: Simbolisme Manusia Osing Banyuwangien_US
dc.typeBooken_US
Appears in Collections:LSP-Books

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
FKIP_ETNOGRAFI SEBLANG.pdf1.85 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.