Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113327
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorTASLIM, Rhoshandhayani Koesiyanto-
dc.date.accessioned2023-03-21T04:36:21Z-
dc.date.available2023-03-21T04:36:21Z-
dc.date.issued2021-01-19-
dc.identifier.nim172520103009en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113327-
dc.description.abstractSub-Sub DAS Kasmaran yang merupakan bagian dari Sub-DAS Rembangan DAS Bedadung kerapkali mengalami kejadian tanah longsor dan banjir. yang berdampak pada kehidupan masyarakat dan lingkungan. Selain erosi, jumlah sedimen yang berlebihan juga berdampak pada kinerja DAS karena dapat menyebabkan pendangkalan sungai. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2019 sampai Juni 2020 di Sub-Sub DAS Kasmaran DAS Bedadung yang secara administratif berada di Desa Semenggu, Mojan dan Perbal Kelurahan Bintoro Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Data yang dibutuhkan adalah peta DEM, peta tutupan lahan, peta jenis tanah, peta kemiringan lahan, dan data klimatologi. Kemudian data diolah dengan menerapkan model SWAT (Soil Water Assesment Tool). Selain itu dilakukan wawancara kepada 41 responden serta observasi langsung untuk dapat menentukan arahan konservasi secara tepat. Berdasarkan hasil deliniasi DAS menggunakan model SWAT didapatkan data bahwa Sub-Sub DAS Kasmaran terdiri atas 9 sub-basin dan 125 HRU. Berada di kaki Gunung Argopuro dengan kelas kemiringan 25-40% dan didominasi jenis tanah latosol coklat kemerahan. DAS dengan luas 343,57 ha ini didominasi oleh tutupan lahan berupa hutan sebanyak 74%. Berada pada ketinggian ketinggian 175,23–580,98 m dpl, distribusi curah hujan harian bervariasi antara 1-125 mm dengan rata-rata hujan harian 12,85 mm. Jumlah penduduk di Sub-Sub DAS Kasmaran diperkirakan terdapat 472 KK. Laju erosi di Sub-Sub DAS Kasmaran adalah 12,43 ton/ha/tahun yang tergolong TBE sangat ringan. Prediksi jumlah erosi yang terjadi di seluruh wilayah Sub-Sub DAS Kasmaran Erosi adalah 4.270,57 ton/tahun. Sub-basin dengan laju erosi terberat berada di sub-basin 9 dengan rata-rata laju erosi 33,95 ton/ha/tahun. Terdapat 90 HRU dengan TBE sangat ringan, 28 HRU dengan TBE ringan dan 7 HRU dengan TBE sedang. 7 HRU dengan TBE sedang atau yang memiliki nilai laju erosi tertinggi berada pada Sub-basin 9 yang kemiringan lerengnya 11%-47% dengan jenis tanah regosol kelabu yang digunakan untuk permukiman, sawah, pertanian lahan kering dan hutan. Erosi yang berada di Sub-Sub DAS Kasmaran membawa partikel-partikel tanah ke dalam saluran sehingga terdapat sejumlah sedimen. Jumlah muatan sedimen di Sub-Sub DAS Kasmaran adalah 68,8 ton. Muatan sedimen dengan jumlah terbanyak berada di Sub-basin 9 yang merupakan hilir Sub-Sub DAS Kasmaran. Di wilayah yang merupakan outlet DAS ini ditemukan fakta bahwa di bagian kanan kiri sungai tidak ada penghalang/plengsengan. Arahan konservasi dilakukan terhadap HRU dengan TBE untuk mengurangi laju erosi dan jumlah sedimen yang masuk ke sungai. Untuk HRU dengan tutupan lahan tanaman hutan, perlu tindakan konservasi vegetatif seperti mengganti tanaman sengon yang berada di tepi lahan dengan bambu. HRU dengan tutupan lahan permukiman perlu menutup teras depan rumah dengan rumput-rumput seperti tanaman rumput gajah mini, rumput peking, rumput teki dan sebagainya. Konservasi untuk HRU dengan tutupan lahan sawah dapat dilakukan dengan membuat pagar hidup seperti beluntas, kejibeling, secang dan sebagainya. Untuk HRU dengan tutupan pertanian lahan kering, perlu menanam tanaman keras di tepi lahan seperti pohon kelapa, mahoni, gamal, dan sebagainya serta perlu penanaman rumput yang ditanam di pematang sawah. Tindakan konservasi untuk mengurangi jumlah sedimen yang masuk ke saluran di sub-basin 9 dapat dilakukan dengan cara membuat plengsengan dan menanam bambu. Selain melakukan arahan konservasi secara fisik, perlu dilakukan juga arahan konservasi kepada masyarakat lokal sebagai penduduk dengan cara penggalakan penanaman bambu untuk menciptakan industri kreatif berbahan dasar bambu yang dipasarkan dengan memanfaatkan teknologi digital.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherProgram Pascasarjanaen_US
dc.subjectErosien_US
dc.subjectSedimenen_US
dc.subjectKonservasien_US
dc.subjectSub-Sub Dasen_US
dc.titleAnalisis Erosi dan Sedimen untuk Arahan Konservasi di Sub-Sub Das Kasmaran Das Bedadungen_US
dc.typeTesisen_US
dc.identifier.prodiR PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PERTANIAN/ ALAM LINGKUNGANen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Marga Mandala, M.P., Ph.Den_US
dc.identifier.pembimbing2Prof. Indarto, S.TP, Ph.D., DEAen_US
dc.identifier.validatorYden_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi Tanggal 21 Maret 2023_M. Arif Tarchimansyahen_US
Appears in Collections:MT-Biotechnology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Rhoshandhayani Koesiyanto Taslim, S.Pd. - 172520103009.pdf
  Until 2027-08-18
4.73 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.