Evaluasi Pelayanan dan Fasilitas Terminal Tipe C di Kabupaten Jember

Abstract

Terminal merupakan prasarana yang umum digunakan untuk melayani kebutuhan sarana transportasi sehari-hari masyarakat serta mempunyai pengertian sebagai sistem dari transportasi dengan fungsi utamanya adalah pemberhentian yang bersifat sementara bagi angkutan umum. Kondisi eksisting terminal tipe C di kabupaten Jember didapati bahwa hanya terminal Pakusari yang melakukan pelayanan dengan trayek aktif. Untuk sub-terminal dengan pelayanan yang tidak aktif namun dengan trayek angkutan desa yang masih aktif adalah sub terminal Tanggul dan sub-terminal Balung. Berdasarkan Standar Pelayanan Minimum yang mengacu pada PM No. 40 Tahun 2015, fasilitas Terminal Pakusari memenuhi sebesar 53,03% dari 100%. Berdasarkan analisis metode IPA, prioritas fasilitas yang perlu dibenahi adalah pengadaan APAR, Informasi Fasilitas Keselamatan, Fasilitas Keamanan hingga Lampu Penerangan Ruangan. Sedangkan menurut analisis metode IFE dan EFE, terminal Pakusari cukup untuk dikembangkan meski bobot faktor internal terendah adalah tingkat pengawasannya dan untuk bobot faktor eksternal terendah adalah terminal bayangan di sekitar terminal utama sehingga perlu dilakukan penanganan berupa pengadaan kembali pos pengawasan dan penertiban angkutan umum seperti pengadaan rambu larangan parkir di bahu jalan sekitar terminal utama.