Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113146
Title: Penerapan Metode AHP dan SWOT dalam Mendukung Rencana Peningkatan Status Jalan Lingkar Selatan di Kabupaten Jember
Authors: SAFITRI, Desi Rahmadania
Keywords: AHP
Peningkatan status jalan
SWOT
Issue Date: 14-Jul-2022
Publisher: Fakultas Teknik
Abstract: Kesesuaian fungsi dan status jalan terhadap permintaan penggunaan jalan berdasarkan ketetapan umum yang seragam dan berlaku nasional berguna untuk memberikan penanganan, pembiayaan, pembangunan, pemeliharaan, dan pengembangan yang layak. Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jember tahun 2015-2035 pasal 20 disebutkan rencana pengembangan jalan berupa peningkatan status jalan kabupaten menjadi jalan nasional pada jalan lingkar selatan berada diluar prioritas yang akan direalisasikan. Salah satu penyebabnya akibat dari kondisi jalan eksisting yang belum mememuhi persyaratan disamping keterbatasan waktu dan biaya sehingga penanganan disarankan dimulai dari aspek yang memiliki tingkat kepentingan lebih tinggi terhadap aspek lain yang dibandingkan. Dalam prosesnya, perencanaan peningkatan status jalan dikaji berdasarkan faktor pendukung dan penghambat guna mengetahui kelayakan perencanaan dan strategi yang sesuai untuk diterapkan. Permasalahan terhadap tingkat prioritas penanganan jalan diselesaikan menggunakan metode AHP yakni membandingkan nilai antarkriteria dalam satu garis lurus dengan bantuan perangkat lunak statistik. Ketentuan kriteria terpilih didasarkan pada kategori tidak memenuhi persyaratan evaluasi teknis alih status jalan yang disusun kedalam bentuk hierarki dengan indikator satuan terukur melalui data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh dari empat institusi diantaranya Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air, Dinas Perhubungan, BAPPEDA, dan Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang. Disamping itu, pengumpulan data primer didapatkan dari hasil wawancara dan pengambilan kuesioner dengan teknik judgment sampling terhadap perwakilan empat institusi. Penjabaran faktor internal dan ekternal pendukung maupun penghambat perencanaan dimodelkan kedalam bentuk kuadran melalui metode SWOT dengan faktor yang disebutkan merupakan turunan dari kriteria fungsi teknis dalam metode AHP. Arah strategi yang terbentuk dibagi kedalam 4 kuadran yang mencerminkan kombinasi faktor dominan. Data yang dibutuhkan merupakan data primer. Kriteria utama yang terpilih dalam metode AHP diantaranya tata guna lahan (0,112), kerusakan permukaan jalan (0,558), kondisi bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan (0,259), serta ruang penguasaan jalan (0,071) dengan total 13 subkriteria. Berdasarkan penilaian terhadap bobot kriteria menggunakan satuan terukur untuk enam alternatif segmen diperoleh urutan dengan tingkat kepentingan paling utama dari Segmen 2 (0,304), Segmen 5 (0,230), Segmen 4 (0,158), Segmen 6 (0,151), Segmen 1 (0,106), dan Segmen 3 (0,051). Dari perhitungan bobot dan rating, arah strategi perencanaan masuk kedalam kuadran III (-2,012 ; 1,374) dengan kombinasi dominan antara kelemahan dan peluang. Strategi yang terbentuk akibat hubungan antara kelemahan dan peluang yakni melakukan perbaikan terhadap kerusakan permukaan jalan dan fungsi teknis kategori tidak memenuhi persyaratan sesuai urutan prioritas yang disarankan pada metode AHP serta melakukan kajian terkait dampak keruangan.
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113146
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
repo desi.pdf
  Until 2027-07-14
2.07 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools