Kelayakan Finansial Usahatani Makadamia di PTPN XII Kebun Kalisat Jampit di Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso

Abstract

Makadamia merupakan salah satu tanaman perkebunan yang masih jarang diusahakan di Indonesia namun memiliki nilai komersil yang cukup tinggi. Makadamia merupakan tanaman pengasil kacang kacangan yang dapat dikonsumsi kacangnya atau dijadikan bahan olahan makanan serta produk kecantikan. Perusahaan yang membudidayakan macadamia secara komersil yaitu PTPN XII tepatnya di Kebun Kalisat Jampit Kecamatan Ijen Bondowoso. PTPN XII Kebun Kalisat Jampit mengeluarkan biaya yang digunakan untuk kegiatan usahatani makadamia mulai dari persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan dan proses panen serta pasca panen. Besarnya biayang yang dikeluarkan harus dapat tertutupi dengan penerimaan dari penjualan makadamia tersebut. Diperlukan suatu analisis biaya untuk mengetahui apakah usahatani makadamia layak untuk dilaksanakan mengingat bahwa produksi serta harga penjualan makadamia masih berfluktuasi. Analisis biaya yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis kelayakan finansial dan analisis sensitivitas. Berdasarkan hasil perhitungan analisis kelayakan finansial usahatani macadamia PTPN XII Kebun Kalisat jampit selama 30 tahun (mulai tahun 1997 sampai 2032) secara finansial layak untuk diusahakan. Nilai yang diperoleh yaitu NPV sebesar Rp. 1.235.567.258,-, Nilai Net B/C sebesar 2,82 , nilai Gross B/C sebesar 7,94 , Nilai IRR sebesar 21,15%. Jangka waktu pengembalian investasi yang diperlukan oleh usahatani Makadamia PTPN XII adalah 14 tahun 5 bulan 12 hari. PTPN XII Kebun Kalisat jampit menunjukkan bahwa usahatani macadamia tidak sensitif terhadap perubahan kenaikan biaya produksi sebesar 20% dan penurunan produksi sebesar 15%