Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113052
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorALFARIDZI, Muhammad-
dc.date.accessioned2023-03-20T01:55:35Z-
dc.date.available2023-03-20T01:55:35Z-
dc.date.issued2022-07-12-
dc.identifier.citationHarvard Styleen_US
dc.identifier.citationHarvard Style-
dc.identifier.citationHarvard Style-
dc.identifier.citationHarvard Style-
dc.identifier.citationHarvard Style-
dc.identifier.citationHarvard Style-
dc.identifier.citationHarvard Style-
dc.identifier.citationHarvard Style-
dc.identifier.citationHarvard Style-
dc.identifier.citationHarvard Style-
dc.identifier.citationHarvard Style-
dc.identifier.citationHarvard Style-
dc.identifier.citationHarvard Style-
dc.identifier.citationHarvard Style-
dc.identifier.citationHarvard Style-
dc.identifier.citationHarvard Style-
dc.identifier.nim181910301068en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113052-
dc.description.abstractPantai Dubibir merupakan daerah pantai bagian barat kabupaten Situbondo. Dilansir dari detik news, cuaca ekstrim yang terjadi pada awal tahun 2021 mengakibatkan 4 titik lokasi tangkis mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh angin kencang dan ombak besar yang menerjang pada bulan Januari tersebut. Oleh karena itu, akan dilakukan penanaman pemecah gelombang berkonsep building with nature menggunakan tanaman Mangrove.. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini berupa data angin, batimetri dan pasang surut yang diperoleh melalui website resmi BMKG dan BATNAS (batimetri nasional). Data angin yang diperlukan ialah dalam periode 10 tahun terakhir yaitu 2012-2021. Dari data tersebut diketahui arah angin dominan dari arah timur dengan tinggi gelombang sebesar 5m dengan periode 9,38 detik. Penelitian yang telah dilakukan menggunakan software DELFT3D dan setelah melakukan pengolahan data angin pada 10 tahun terakhir dan data batymetri dari BATNAS dapat disimpulkah bahwa hutan Mangrove dapat mereduksi atau mengurangi tinggi gelombang berbeda beda sesuai dengan titik observasi yang dipilih dan bergantung pada kerapatan dan ketebalah hutan Mangrove. Pada titik Observasi A dengan ketebalan 250 m dapat mereduksi tinggi gelombang sebesar 55% dan mereduksi energi gelombang sebesar 67%, pada titik observasi B dengan ketebalan 150 m dapat mereduksi tinggi gelombang sebesar 43% dan mereduksi energi gelombang sebesar 63%, pada titik observasi C dengan ketebalan 200 m dapat mereduksi tinggi gelombang sebesar 47% dan mereduksi energi gelombang sebesar 70%, pada titik observasi D dengan ketebalan 100 m dapat mereduksi tinggi gelombang sebesar 40% dan mereduksi energi gelombang sebesar 68%,en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing ! Retno Utami Agung Wiyono, S.T., M.Eng., Ph.D. Dosen Pembimbing 2 Dr. Ir. Gusfan Halik, S.T., M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectDELFT3D, Mangrove, Pemodelanen_US
dc.subjectSOFTWARE DELFT3Den_US
dc.subjectHUTAN MANGROVEen_US
dc.subjectPEMODELAN REDUKSI GELOMBANGen_US
dc.titlePemodelan Reduksi Gelombang Menggunakan Software DELFT3D pada Hutan Mangrove Pantai Dubibir Kecamatan Suboh Kabupaten Situbondoen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiS1 Teknik Sipilen_US
dc.identifier.pembimbing1Retno Utami Agung Wiyono, S.T., M.Eng, P.h.D.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Ir. Gusfan Halik, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.validatorKacung-22 Desember 2022en_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi Tanggal 20 Maret 2023_M. Arif Tarchimansyahen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
doc.pdf
  Until 2027-07-12
3.2 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools