Perencanaan Pengembangan Fasilitas Stasiun Kereta API Kalisat Berdasarkan Standar Pelayanan Minimum dan Metode Ipa

Abstract

Stasiun Kalisat merupakan stasiun kereta api kelas kecil yang berada pada ketinggian +265 meter dari permukaan laut. Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian telah membuat perencanaan mengenai pengembangan sistem perkeretaapian di Indonesia untuk jangka panjang dan Pulau Jawa pastinya mendapatkan jatah untuk dikembangkan sistem perkeretaapiannya. Terdapat rencana reaktivasi dan peningkatan (revitalisasi) jalur kereta api yang salah satunya ada pada Stasiun Kalisat ke arah Panarukan serta rencana pengembangan layanan kereta api perintis. Namun, telah banyak stasiun kelas kecil yang kini telah menghentikan kegiatan operasionalnya karena fasilitas dan kinerja yang dimiliki oleh stasiun tersebut masih belum memenuhi Standar Pelayanan Minimum yang telah ditetapkan ataupun tingkat kepuasan dari pengguna jasa stasiun yang cukup rendah. Untuk mencegah bertambahnya stasiun kecil yang berhenti beroperasi, perlu adanya evaluasi kinerja serta pelayanannya dengan memperhatikan Standar Pelayanan Minimum yang telah ditetapkan. Penelitian ini mengacu pada Standar Pelayanan Minimum berdasarkan PM. 63 Tahun 2019 untuk mengevaluasi kinerja dan pelayanan Stasiun Kalisat. Data didapat dari observasi pada lokasi penelitian serta penyebaran kuesioner yang nantinya akan diolah menggunakan Metode Importance Performance Analysis. Setelah dilakukan analisis, maka akan diketahui aspek-aspek yang perlu dilengkapi dan dibenahi sehingga dapat direncanakan upaya peningkatannya