Penentuan Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Microhydro Berdasarkan Pemodelan Hidrologi Soil and Water Assessment Tool SWAT Studi Kasus Das Mayang Kabupaten Jember

Abstract

Listrik diartikan sebagai energi terpenting yang dibutuhkan manusia untuk melakukan kegiatan setiap hari. Energi listrik juga dapat digunakan untuk memudahkan pekerjaan seperti dalam pabrik industri dan pertanian. Semakin meningkatnya era digital maka diperlukan juga sumber energi listrik yang memadai.Tidak hanya di perkotaan, masyarakat pedesaan juga membutuhkan energi listrik. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kebutuhan energi listrik melalui pemanfaatan sumber daya air, salah satunya energi microhydro yang ramah lingkungan serta terbarukan. Penelitian ini dilakukan untuk menetukan lokasi yang berpotensi memiliki energi microhidro dengan analisis spasial dan pemodelan hidrologi. Pada penelitian ini analisis spasial yang digunakan yaitu aplikasi ArcGIS dan untuk pemedelan hidrologi menggunakan bantuan program ArcSWAT yang merupakan ekstensi dari aplikasi ArcGIS. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini menggunakan data curah hujan periode 10 tahun mulai dari 2011-2020. Untuk data spasial yang dibutuhkan yaitu peta batas DAS, peta tataguna lahan tahun 2019, peta jenis tanah, dan data kemiringan lereng dengan batas DAS Mayang. Untuk input data yang digunakan pada pemodelan hidrologi yaitu data curah hujan, peta DEM, peta tataguna lahan, peta jenis tanah, peta kemiringan lereng dan data klimatologi. Hasil yang didapat ditujukkan dari penelitian ini yaitu terdapat 9 titik yang tersebar pada DAS Mayang dengan 8 titik yang berpotensi sebagai microhydro dan 1 titik berpotensi sebagai PLTA mini. Dihasilkan klasifikasi microhydro dengan daya berkisar antara 11,45 kW - 97,0472 kW dan klasifikasi PLTA mini dengan daya 287,01 kW.