Pengaruh Ekstrak Daun Mangga Manalagi terhadap Mutu Fisik dan Efektivitas Tabir Surya Emulgel Avobenzone dan Octyl Methoxycinnamate

Abstract

Paparan sinar ultraviolet (UV) merupakan faktor eksternal penyebab penuaan kulit yang paling umum. Produk kosmetik tabir surya, mengandung filter UV yang digunakan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Avobenzone dan octyl methoxycinnamate (OMC) merupakan kombinasi filter UV organik yang sering digunakan dalam produk tabir surya karena memiliki absorpsi pada panjang gelombang UVA dan UVB yang tinggi. Paparan sinar UV yang tinggi dapat mendegradasi filter UV sehingga efektivitasnya berkurang. Produk tabir surya diformulasikan untuk mendapat efikasi yang maksimal, oleh karena itu diperlukan kombinasi agen fotoprotektif untuk meningkatkan efikasi tabir surya. Kombinasi filter UV sintetis dengan ekstrak tanaman terbukti pada beberapa penelitian dapat meningkatkan aktivitas Sun Protection Factor (SPF) sediaan tabir surya. Flavonoid merupakan salah satu senyawa yang sering digunakan dalam industri kosmetik, memiliki efek fotoprotektif karena mampu menyerap radiasi UV dan memiliki aktivitas antioksidan. Ekstrak daun mangga telah terbukti memiliki aktivitas fotoprotektif dengan nilai SPF yang baik, oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan formulasi sediaan emulgel kombinasi ekstrak daun mangga manalagi dengan avobenzone dan OMC. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun mangga manalagi terhadap mutu fisik, aktivitas tabir surya, dan formula sediaan emulgel yang memiliki aktivitas tabir surya terbaik. Pengujian mutu fisik sediaan yang diuji untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak meliputi pH, viskositas, dan daya sebar, sementara aktivitas tabir surya yang diuji meliputi nilai SPF, persen transmisi eritema (%TE) dan persen transmisi pigmentasi (%TP). Aktivitas tabir surya sediaan dilakukan secara in vitro dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil pengujian dilakukan analisis menggunakan program analisis statistik SPSS dengan tingkat kepercayaan 95% untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak terhadap mutu fisik dan aktivitas tabir surya sediaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi ekstrak daun mangga manalagi mempengaruhi mutu fisik sediaan, yaitu penurunan pH dan viskositas sediaan dan peningkatan daya sebar secara signifikan pada seluruh formula. Perubahan karakteristik tersebut dikarenakan oleh ekstrak bersifat asam, yaitu memiliki pH 4,37 sehingga seiring dengan bertambahnya konsentrasi ekstrak menyebabkan pH dan viskositas sediaan menurun dan daya sebar meningkat. Peningkatan konsentrasi ekstrak juga mempengaruhi aktivitas tabir surya sediaan, yaitu peningkatan nilai SPF dan penurunan nilai %TE dan %TP. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan nilai SPF formula F1 (25,848 ± 0,113) dengan F0 (25,346 ± 0,047); F2 (26,240 ± 0,370) dengan F1 (25,848 ± 0,113) tidak menunjukkan adanya perbedaan signifikan. Penurunan nilai %TE seiring meningkatnya konsentrasi ekstrak menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada seluruh formula, sementara penurunan %TP tidak menunjukkan adanya perbedaan secara signifikan. Formula emulgel tabir surya kombinasi ekstrak daun mangga manalagi dengan avobenzone dan OMC yang menunjukkan aktivitas tabir surya terbaik adalah F3 dengan konsentrasi ekstrak 5%, memiliki nilai SPF 30,597 ± 0,600, %TE 0,000138 ± 0,0000587, dan %TP 0,003834 ± 0,0015725.