Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112813
Title: | Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik pada Pasien COVID-19 di RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan |
Authors: | MUHDAR |
Keywords: | EFEKTIVITAS BIAYA ANTIBIOTIK PASIEN COVID-19 |
Issue Date: | 24-Jan-2023 |
Publisher: | Fakultas Farmasi |
Abstract: | COVID-19 adalah merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang di sebabkan virus corona baru disebut sebagai SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2). Salah satu terapi yang dapat digunakan pada pasien COVID-19 adalah antibiotik empiris dengan memperhatikan kondisi klinis pasien misalnya ada indikasi pneumonia karena bakteri. Salah satu antibiotik yang digunakan pada pasien COVID-19 levofloksasin atau azitromisin. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektivitas biaya antara penggunaan antibiotik levofloksasin dan antibiotik azitromisin pada pasien COVID-19 yang paling cost-effective. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan analitik dengan metode pengambilan data secara retrospektif. Sampel yang digunakan berupa data rekam medis pasien dan data biaya langsung medis periode September 2021-Juli 2022 di RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi berjumlah 18 orang. Pengolahan dan pengambilan keputusan dengan SPSS, ACER dan cost-effevtiveness grid. Parameter efektivitas terapi menggunakan lama pemberian antibiotik (LOSAR) sebagai outcume klinis dengan menghitung persentase pasien COVID-19 yang mendapatkan terapi antibiotik dengan rentang pemberian 5-10 hari dan 7-10 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan pasien COVID-19 dengan pneumonia di RSUD DR. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan terbanyak adalah pasien dengan jenis kelamin perempuan sebesar 11 orang (61%), rentang usia 26-45 tahun 7 orang (39%), lama perawatan ≥ 9 sebesar 10 orang (56%), dan status pembayaran dengan BPJS sebesar 15 orang (83%). Nilai parameter efektivitas levofloksasin lebih tinggi (75%) dari pada azitromisin (14%). Rata-rata biaya langsung medis azitromisin lebih tinggi (Rp13.575.586,00) dibandingkan dengan levofloksasin (Rp7.113.116,00). Hasil analisis statistik menunjukkan perbedaan signifikan (0,003) pada total biaya langsung medis antara pasien yang menggunakan terapi levofloksasin dan azitromisin. Berdasarkan nilai ACER antibiotik levofloksasin lebih cost-effevtiveness dibandingkan azitromisin Rp94.841. Hasil interpretasi dengan cost-effectiveness grid menunjukkan bahwa levofloksasin berada pada posisi dominan, sehingga dapat disimpulkan bahwa terapi dengan levofloksasin lebih cost-effective dibandingkan dengan azitromisin. |
Description: | Finalisasi unggah file repositori tanggal 15 Maret 2023_Kurnadi |
URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112813 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Pharmacy |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Naskah Skripsi Muhdar 162210101060.pdf Until 2028-02-09 | 6.21 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools