Perencanaan DMA (District Meter Area) PDAM Kota Pasuruan di Wilayah Pelayanan Reservoir Pleret 1

Abstract

Kehilangan air yang terjadi di wilayah pelayanan Reservoir Pleret 1 yang dikelola PDAM Kota Pasuruan mulai bulan Januari-November sebesar 42,92%. Kehilangan air tertinggi terjadi pada bulan Januari sebesar 46,85% dan terendah pada bulan Mei sebesar 33,43 %., hal itu masih sangat jauh dibandingkan dengan satandar yaitu sebesar 20%. Kondisi jaringan pipa distribusi PDAM Kota Pasuruan saat ini keseluruhan saling interkoneksi antar sistem, sehingga tidak ada sistem yang terpisah. Upaya yang bisa dilakukan PDAM Kota Pasuruan untuk mengurangi kehilangan air dan jaringan yang interkonesi yaitu dengan mengisolasi jaringan perpipaan dengan pembentuakan DMA (District Meter Area). Pembentukan DMA memerlukan simulasi permodelan hidrolisis jaringan pipa distribusi menggunakan bantuan software Epanet 2.2. Selain menggunakan software Epanet 2.2, untuk membuat jaringan pipa diperlukan software Quantum GIS 3.16.16. Uji validitas di lapangan menggunakan parameter debit dengan koefisien korelasi antara data debit epanet dan lapangan didapatkan sebesar 0,61. Pembentukan DMA dibuat menjadi 3 skenario dan didaptkan hasil yaitu untuk menurunkan kehilangan air yang cocok adalah skenario 1 karena aksesoris DMA tidak terlalu banyak dan mengalami kenaikan tekanan sebesar 96,18% pada jam 03:00 dibandingkan skenario 2 dan 3.Skenario DMA yang paling sedikit membutuhkan biaya adalah skenario 1 karena wilayah terdiri dari 3 blok sehingga tidak membutuhkan terlalu banyak askesoris.