Analisa Bangkitan Pergerakan dan Distribusi Perjalanan Berbasis Rumah pada Kawasan Perkotaan Jember

Abstract

Dalam jangka waktu sepuluh tahun terakhir (2010-2020) penduduk kawasan perkotaan Jember mengalami peningkatan sekitar 27.013 jiwa atau sebesar 8,13%. Berkembangnya pusat-pusat kegiatan membuat masyarakat banyak melakukan aktifitas diluar rumah dengan tujuan berbeda setiap anggota keluarga, seperti bekerja, belajar, belanja dan sebagainya. Sehingga dengan adanya aktifitas-aktifitas tersebut menimbulkan penambahan bangkitan dan pola distribusi perjalanan pada kawasan tersebut. Beban lalulintas pada jalan utama menuju tempat tujuan bertambah akibat adanya bangkitan perjalanan yang nantinya akan menyebabkan kemacetan dan mempengaruhi kualitas pelayanan jalan yang ada. Untuk meningkatkan kualitas tingkat pelayanan jalan di kawasan perkotaan Jember, dapat dibuat pemodelan bangkitan perjalanan dan pola distribusi. Pemodelan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Untuk data primer didapatkan dari penyebaran kuesioner berbasis home interview survey (HIS) kepada masyarakat bertempat tinggal di Perkotaan Jember. Sedangkan untuk data sekunder didapatkan dari badan pusat statistika Kabupaten Jember dan google maps. Sampel yang digunakan adalah perwakilan dari 22 Kelurahan yang ada di 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Kaliwates, Kecamatan Sumbersari, dan Kecamatan Patrang. Model regresi terbaik didapatkan dari metode step by step tipe 2. Model terbaik yang didapatkan untuk meramalkan bangkitan perjalanan masyarakat Perkotaan Jember adalah Y = 0,259 + 0,087X1 + 0,534X2 + 0,498X3 + 0,192X5 dengan nilai koefisien determinasi R2 sebesar 0,484. Sedangkan pola distribusi perjalanan pada kawasan Perkotaan Jember yang paling dominan adalah pergerakan menuju ke Kecamatan Kaliwates dengan persentase sebesar 39,30% yang digambarkan melalui peta desire line atau garis keinginan.