Pengantar Agroklimatologi

Abstract

Bumi sendiri memiliki tiga area yang disebut sebagai geosfer, yaitu lapisan yang tersusun atas udara yang disebut atmosfer, area yang berisi air disebut dengan hidrosfer, litosfer yang terdiri atas tanah hingga ke inti bumi, biosfer merupakan lapisan yang terdiri dari tumbuhan serta hewan, dan antroposfer yang merupakan area yang merupakan lapisan terdiri atas manusia. Atmosfer sendiri merupakan area yang menyelimuti bumi, dimana area tersebut tersusun atas udara kering, uap air, dan aerosol. Dimana masingmasing penyusun tersebut tersebar pada ketinggian tertentu. Sehingga, dapat dikatakan atmosfer merupakan lapisan awal yang melindungi bumi dari berbagai ancaman dari luar angkasa. Kita sendiri tentunya sering mendengar kata klimatologi, maupun meteorologi. Serta kita juga tidak asing dalam mendengar instansi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Kemudian apa yang membedakan kata meteorologi, klimatologi, serta geofisika dana pa kaitannya dengan atmosfer. Bahasa Yunani menyebut klimatologi berasal dari kata clima yang berarti iklim, dan logos yang berarti ilmu. Sehingga dapat diartikan bahwa klimatologi merupakan suatu cabang dari disiplin ilmu alam yang mempelajari terkait iklim berdasarkan lintang dibumi. Kemudian ada meteorologi, yaitu berasal dari kata meteo yang artinya cuaca dan logos. Dan yang terakhir ada kata geofisika, yang merupakan perpaduan kata geo berarti bumi dan fisika. Dimana pada bidang keilmuan ini kita mempelajari kondisi yang terjadi di bumi berdasarkan pendekatan ilmu fisika.