Konstruksi Setuju dan Tidak Setuju Susi Pudjiastuti kembali menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Beberapa Media Online di Indonesia

Abstract

Pemberitaan Susi Pudiastuti diberbagai media online terkait kesanggupan menjadi menteri perikanan dan kelautan pada periode kedua menuai beragam polemik. Problematika tersebut hadir karena narasi yang dibangun dari berbagai media seringkali berbeda antar satu dan lainnya. Perbedaan itu menuai beragam perspektif bermunculan untuk menerjemahkan bagaimana konstruksi wacana yang hadir di balik teks berita. Penelitian ini akan mengupas bagaimana bentuk wacana dari konten media yang menarasikan Susi Pudjiastuti sebagai menteri pada periode kedua. Data yang dianalisa adalah narasi media Kumparan.com, Wartaekonomi.com, Tribunnews.com, dan Liputan6.com,. Data tekstual dari beberapa media tersebut akan dianalisa dengan pendekatan analisa wacana kritis Norman Fairclough. Narasi teks media yang menjadi objek penelitian akan diposisikan sebagai pembentuk wacana publik dengan menelaah dan mendeskripsikan praktik wacana dari narasi media online. Penelitian ini menemukan bahwa media online yang memberitakan kesediaan Susi Pudjiastuti ini memuat produksi wacana yang mengarah pada pemberian justifikasi dan membangun opini publik. Ihwal wacana yang hadir dalam teks memberikan dasar argumentatif yang senantiasa mengandaikan adanya perubahan sosial mengenai perspektif yang dibangun untuk menemukan dialektika wacana dan transformasi dalam bentuk praktik diskursif.