Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112502
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHidayah, Putri Nur-
dc.contributor.authorHIDAYAH, Putri Nur-
dc.date.accessioned2023-03-03T02:25:39Z-
dc.date.available2023-03-03T02:25:39Z-
dc.date.issued2023-01-25-
dc.identifier.nim161910101106en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112502-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 3 Maret 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractNegara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah negara kepulauan terbesar didunia memiliki luas wilayah total 7,81 juta km2 yang terdiri dari 17.499 pulau besar dan kecil, dengan luas daratan 1 922 570 juta km2 dan lautan 3 257 483 juta km2 (Badan Informasi Geospasial). Sebagai negara kepulauan Indonesia memerlukan strategi percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi nasional dalam mengedepankan penguatan konektivitas antar pulau, konektivitas tersebut dapat terwujud apabila terdapat transportasi yang dapat menjangkau seperti pesawat model seaplane. PT Dirgantara Indonesia bekerjasama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) untuk mengembangkan pesawat N2XX versi amfibi. Sebagai pesawat perintis yang masih dalam masa uji terbang, pesawat N2XX versi amfibi harus terus dikaji agar dapat disempurnakan sebelum diproduksi masal. Salah satu masalah yang dikaji adalah pada bidang performance. Bidang ini mengkaji tentang unjuk kinerja prestasi terbang saat mulai lepas landas hingga mendarat salah satunya mission atau sebuah profil misi terbang diperlukan untuk menentukan berat, bahan bakar, payload, jangkauan, kecepatan, ketinggian penerbangan selama pesawat lepas landas dari bandara A menuju bandara B. Selama misi penerbangan pesawat mengalami beberapa fase terbang yakni take-off, climb, cruise, descent, dan landing. Variasi yang digunakan pada penelitian ini adalah variasi ketinggian yaitu sea level, 2 000 ft, 4 000 ft, 6 000 ft, 8 000 ft, dan 10 000 ft dengan temperatur ISA 0 untuk mengetahui waktu, jarak dan konsumsi bahan bakarnya. Dari hasil penelitian diketahui bahwa waktu yang ditempuh oleh pesawat N2XX versi amfibi dengan rute penerbangan dari Jayapura ke Karubaga dengan jarak 147 km sebesar 28 menit dengan fuel consumption sebesar 133 kg dan rute penerbangan Samarinda ke Long Apung dengan jarak 173 km menempuh waktu 33 menit dengan fuel consumption sebesar 159 kg.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectFuel Consumptionen_US
dc.subjectAircraften_US
dc.subjectFlight Missionen_US
dc.subjectMesin Pesawaten_US
dc.titleAnalisis Misi Terbang Pesawat N2XX Versi Amfibien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Mesinen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Hary Sutjahjono, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Ir. Gaguk Jatisukamto S.T.,M.T.,IPM.en_US
dc.identifier.validatorIghfirlinaen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Putri Nur Hidayah.pdf
  Until 2028-01-03
1.83 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools