Pengaruh Perlakuan Hari Panjang Terhadap Pertumbuhan dan Keserempakan Pembungaan Tanaman Padi Japonica, Indica dan Javanica

Abstract

Sumberdaya genetika merupakan kekayaan alam yang perlu dilindungi kelestariannya. Utamanya pada komoditas tanaman padi yang terbagi menjadi 3 subspesies yaitu Japonica, Indica dan Javanica. Keberagaman subspesies menjadi tantangan pemulia diwilayah tropis dalam menentukan waktu pembungaaan untuk persilangan. Pembungaan dipengaruhi oleh seberapa lama tanaman memperoleh pencahayaan. Respon yang berbeda pada proses pembungaan tanaman hari pendek dan hari panjang mempengaruhi pembentukan bunga. Adanya penambahan cahaya diluar waktu normal akan menekan laju pembungaan pada tanaman padi sehingga diharapkan pembungaan dapat muncul secara serempak. Tujuan penelitian ini untuk mewujudkan keserempakan pembungaan padi sub spesies Japonica, Indica dan Javanica guna mempermudah proses persilangan. Penelitian ini dilaksanakan di Green house Center for Development of Advance Science and Technology (CDAST) Universitas Jember sejak bulan September sampai Desember 2022. Metode menggunakan rancangan petak terbagi (split plot design) dua faktor, faktor pertama yaitu 2 jenis varietas padi dari sub spesies Japonica, Indica dan Javanica. Faktor kedua adalah perlakuan penambahan cahaya menjadi 14,5 jam sehari menggunakan lampu LED dan hari normal sebagai kontrol serta diulang sebanyak 3 kali ulangan. Variabel pengamatan yang diamati yaitu jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, umur berbunga, tinggi tanaman, panjang malai, luas daun, jumlah gabah per malai dan persentase gabah bernas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan hari panjang menunjukkan pengaruh berbeda sangat nyata pada hampir seluruh variabel pengamatan kecuali tinggi tanaman yang menunjukkan pengaruh nyata. Perlakuan hari panjang berhasil menyerempakkan pembungaan varietas padi Genjah Arum, IR64 dan Tarabas.