Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam Aplikasi Penentuan Karyawan Baru Berbasis Web (Studi Kasus: Laz Rizki Jember)

Abstract

Menurut Paralegal (2011) Lembaga Amil Zakat (LAZ) adalah lembaga yang dibentuk masyarakat yang memiliki tugas membantu pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat. Salah satu lembaga amil zakat yang ada di Kabupaten Jember adalah LAZ RIZKI (Rumah Itqon Zakat Infak). LAZ RIZKI hari ini sudah bertransformasi dari sekedar menjadi lembaga pengelolaan zakat menjadi lembaga sosial pemberdayaan masyarakat. LAZ RIZKI yang semakin besar dengan kinerja dan program pemberdayaannya tidak menutup kemungkinan banyak masyarakat yang berminat untuk mendaftar sebagai sumber daya manusia atau karyawan di dalamnya. Hasil wawancara peneliti dengan pihak LAZ RIZKI menemukan bahwa selama ini proses yang dilakukan dalam Penentuan karyawan oleh pihak HRD masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu, kedepan dalam menjangkau kebutuhan pemenuhan calon karyawan diperlukan sebuah aplikasi penunjang untuk memberikan rekomendasi. Tujuan penelitian membangun sistem yang mudah digunakan oleh HRD untuk mengambil keputusan saat melakukan proses seleksi karyawan dan mampu memberi hasil penghitungan yang akurat berdasarkan rumus yang telah ditentukan pada LAZ RIZKI dan dibantu metode SAW. Salah satu metode fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) adalah Simple Additive Weighting (SAW). Metode ini mampu menyelesaikan masalah multiple attribute decision making dengan cara membobotkan semua kriteria dan alternatif yang menghasilkan nilai referensi yang tepat. Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan dengan merancang, mendesain, dan membangun sebuah aplikasi berbasis website menggunakan bahasa pemograman PHP dengan framework Laravel sebagai pendukungnya untuk mempermudah HRD dalam merekomendasikan penentuan calon karyawan baru yang tepat bagi LAZ RIZKI. Rekomendasi dari penelitian ini adalah diharapkan metode perhitungan yang digunakan dalam melakukan penilaian terhadap calon karyawan dikembangkan kembali dengan perhitungan yang lebih komprehensif untuk memperoleh hasil yang lebih akurat sesuai dengan kriteria dan bobot yang telah ditetapkan.