Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112408
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorELFIANI, Vira-
dc.date.accessioned2023-02-27T08:20:41Z-
dc.date.available2023-02-27T08:20:41Z-
dc.date.issued2022-11-07-
dc.identifier.nim180210303085en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112408-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 27 Februari 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractTanah longsor merupakan fenomena pergerakan massa batuan, tanah, atau material lainya pada wilayah lereng yang keluar menuruni lereng. Berpindahnya material tanah menuruni lereng mampu menyebakan kerusakan pada wilayah terdampak. Kecamatan Sempu berada dalam wilayah administrasi Kabupaten Banyuwangi. Terdapat 7 desa yang menjadi bagian dalam penilitian ini. Permasalahan yang dijumpai yaitu terjadinya tanah longsor dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir yang dimana belum ada penelitian yang mengkaji tentang tingkat kerawanan tanah longsor pada wilayah penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat kerawanan tanah longsor menggunakan metode Weighted Overlay di Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Penelitian ini dilakukan dengan observasi untuk mengetahui kondisi wilayah penelitian secara langsung. Penelitian menggunakan parameter kemiringan lereng, curah hujan, geologi, jenis tanah, penutup lahan, dan ketinggian. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Hasil pengolahan parameter menghasilkan peta tingkat kerawanan tanah longsor yang selanjutnya dianalisis untuk mengetahui tingkat kerawanan tanah longsor. Hasil pengolahan data menghasilkan 4 kelas tingkat kerawanan tanah longsor meliputi kerawanan rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Hasil pengolahan data tersebut menunjukan sebagian besar wilayah di Kecamatan Sempu memiliki tingkat kerawanan tanah longsor kelas rendah yang mencakup area seluas 6,353.86 Ha atau memiliki persentase 55.23%. Tingkat kerawanan tanah longsor kategori sedang mencakup area seluas 3,961.14 Ha atau memiliki persentase 34.43%. Tingkat kerawanan tanah longsor kategori tinggi berada dalam wilayah seluas 1,123.22 Ha atau dengan persetase 9,76%, dan tingkat kerawanan tanah longsor kategori sangat tinggi mencakup wilayah seluas 66.87 atau sebesar 0,58. Nilai tingkat Kerawanan tanah longsor paling rendah berada di Desa Sempu dengan luas 250.95 Ha. Gabungan faktor kemiringan lereng dan intensitas curah hujan tinggi menyababkan terjadinya tanah longsor pada wilayah penelitian. Desa Jambewangi juga masuk ke dalam kawasan curah hujan sangat basah atau rata-rata jumlah curah hujan per tahunnya mencapai >3000 mm/tahun. Tingkat kerawanan tanah longsor paling rendah berada di Desa Sempu dengan luas 250.95 Ha. Luas Desa Sempu 8.11 Km2 atau 4,64%, paling kecil di banding luas desa lain di Kecamatan Sempu. Penutup lahan wilayah penelitian sebagian besar merupakan area perkebunan, persawahan, perkebunan, dan permukiman. Kemiringan lerengnya juga cenderung datar (0-8%) dan sebagian kecil terdapat perbukitan dengan kemiringan agak curam (15-30%). Curah hujan di Desa Sempu tergolong tinggi yaitu 2501-3000 mm/tahun. Rendahnya tingkat kerawanan tanah longsor di Desa Sempu karena wilayahnya yang cenderung datar serta penutup lahan yang didominasi persawahan. Kesimpulan mengenai tingkat kerawanan tanah longsor yang di analisis menggunakan metode weighted overlay di wilayah penelitian menunjukan bahwa 4 tingkat kerawanan tanah longsor tersebar di seluruh desa. Meskipun sebagian besar wilayah penelitian berada dalam tingkat kerawanan tanah longsor kategori rendah, namun perlu di waspadai pada wilayah yang berada dalam tingkat kerawanan tanah longsor sedang hingga tinggi terutama pada wilayah bukit atau perbukitan. Kejadian tanah longsor pada wilayah penelitian cenderung terjadi ketika intensitas curah hujan tinggi.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Prof. Dr. Sri Astutik, M.Si Dosen Pembimbing Anggota : Elan Artono Nurdin, S.Pd., M.Pden_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectTANAH LONGSORen_US
dc.subjectMETODE WEIGHTED OVERLAYen_US
dc.subjectTINGKAT KERAWANANen_US
dc.titleAnalisis Tingkat Kerawanan Tanah Longsor Menggunakan Metode Weighted Overlay di Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Geografien_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr. Sri Astutik, M.Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Elan Artono Nurdin, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.identifier.validatorKacung-25 Januari 2023en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Repository Skripsi Vira Elfiani 180210303085.pdf
  Until 2028-01-25
710.43 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools