Optimalisasi dan Penerapan Artificial Intelegent pada Produk Hasil Pertanian Sebagai Pendukung Swasembada Pangan Indonesia

Abstract

Permasalahan optimasi merupakan permasalahan yang sangat menarik untuk dibahas adalam ilmu matematika, salah satunya adalah permasalahan knapsack. Dalam kehidupan sehari-hari, permasalahan knapsack dapat ditemui pada beberapa kasus, misalnya pengadaan barang. Suatu perusahaan dalam mengadakan barang biasanya harus menyeleksi barang yang akan dibeli serta menentukan jumlahnya apabila dihadapkan kendala seperti berat, volume, dan modal. Pemilihan barang harus dilakukan sedemikian sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan yang maksimal. Permasalahan ini biasa disebut dengan permasalahan bounded knapsack multiple knapsack. Karena dalam beberapa kasus beberapa perusahaan menentukan batas minimum jumlah barang yang harus dibeli, maka permasalahan ini menjadi permasalahan modified bounded knapsack multiple constraints. Pada penelitian ini, penulis menyelesaikan permasalahan modified bounded knapsack multiple constraints dengan mengombinasikan dua algoritma metaheuristik yaitu algoritma CSO dan PSO menjadi algoritma CSO-PSO. Skema algoritma CSO-PSO. Skema algoritma CSO-PSO mengadopsi skema algoritma CSO, namun konsep perpindahan posisi pada tracing mode diganti dengan konsep perpindahan posisi algoritma PSO. Kemudian, konsep pembangkitan dan pemilihan kandidat posisi baru pada seeking mode dimodifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh parameter algoritma; mengetahui perbandingan algoritma CSO-PSO dengan CSO dan PSO; dan mengetahui hasil terbaik serta perbandingannya terhadap hasil optimum metode Simplex.