Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/11196
Title: EVALUASI PELAKSANAAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) DAN ANALISIS STRATEGI MENUJU PELAKSANAAN ISO 22000 KLAUSUL TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DI PUSAT PENGOLAHAN KAKAO RAKYAT JEMBRANA BALI
Authors: Tidar Aden Hawa
Keywords: Pusat Pengolahan Kakao Rakyat Jembrana, R/C ratio, GMP, TOWS, ISO 22000
Issue Date: 20-Dec-2013
Series/Report no.: 081520201018;
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk: menganalisis pelaksanaan setiap komponen Good Manufacturing Practices (GMP) di Pusat Pengolahan Kakao Rakyat (PPKR) Jembrana berdasarkan Permentan No. 35/Permentan/OT.140/7/2008; menganalis tingkat efisiensi penggunaan biaya di PPKR Jembrana; mengevaluasi pelaksanaan GMP berdasarkan efisiensi penggunaan biaya di PPKR Jembrana; mengidentifikasi ancaman, peluang, kelemahan, dan kekuatan PPKR Jembrana menuju pelaksanaan ISO 22000 klausul Tanggung Jawab Manajemen berdasarkan nilai efisiensi penggunaan biaya dan komponen GMP yang telah dilaksanakan. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif analitik meliputi: analisis pelaksanaan GMP berdasarkan Permentan No.35/Permentan/OT.140/7/2008, analisis efisiensi penggunaan biaya menggunakan R/C Ratio, evaluasi GMP berdasarkan R/C, dan analisis TOWS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat pelaksanaan GMP berdasarkan Permentan No.35/Permentan/OT.140/7/2008 di PPKR Jembrana masih sebagian (47%). Dalam 1 tahun produksi, penggunaan biaya PPKR Jembrana efisien ditunjukkan dengan nilai R/C>1, namun nilai tersebut dihasilkan dengan struktur biaya bersubsidi (biaya bahan baku/biji kakao, gaji karyawan, penyusutan alat, penyusutan mesin, penyusutan bangunan, pajak bumi dan bangunan, biaya listrik, dan biaya air). Jika subsidi dihapuskan, maka nilai efisiensi menjadi turun, bahkan menjadi tidak efisien. Dengan penerapan GMP secara menyeluruh, biaya yang tidak efisien berupa process failure cost dan product return cost dapat dikurangi, sehingga efisiensi penggunaan biaya meningkat. Berdasarkan matriks strategi TOWS, efisiensi biaya dapat ditingkatkan melalui penerapan komponen-komponen GMP sehingga akan memudahkan PPKR Jembrana menuju sertifikasi GMP. Sebagai langkah awal menuju ISO 22000 adalah memenuhi persyaratan dasar (Pre Requisite) terlebih dahulu, yaitu melalui penerapan GMP.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11196
Appears in Collections:MT-Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Tidar Aden Hawa_1.pdf501.07 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.