Gambaran Tingkat Kejadian Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Gondangwetan Kabupaten Pasuruan Tahun 2021

Abstract

Anemia menjadi salah satu faktor terjadinya perdarahan saat proses persalinan, dimana perdarahan yang terjadi saat persalinan menjadi salah satu pemicu terbanyak kematian ibu yang terjadi di Indonesia. Anemia gizi besi memiliki peran besar dalam penyebab terjadinya anemia yang dialami ibu hamil dibandingkan dengan anemia kurang zat gizi lainnya. Anemia gizi besi sendiri adalah anemia yang terjadi saat kapasitas zat besi dalam tubuh mengalami penurunan sehingga sel darah merah berada dibawah kadar normal yaitu kurang dari 11 g/dL. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan gambaran kejadian anemia gizi besi pada ibu hamil anemia di wilayah kerja Puskesmas Gondangwetan Kabupaten Pasuruan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Teknik analisis data menggunakan tabulasi silang dan tabel frekuensi deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 21 kasus (33,4) ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Gondang Wetan mengalami anemia dengan responden berada pada usia tidak berisiko (61,9%), memiliki tingkat pengetahuan terhadap anemia gizi besi yang kurang (63,5%), tidak memenuhi standar kunjungan ANC (65,1%), tidak mengonsumsi tablet tambah darah (65,1%), dan jarang mengonsumsi makanan yang mengandung sumber heme (52,4%).