Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/111384
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorYAHYA, Mohammad Ismail-
dc.date.accessioned2023-01-04T08:55:40Z-
dc.date.available2023-01-04T08:55:40Z-
dc.date.issued2022-12-15-
dc.identifier.nim191903101022en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/111384-
dc.description.abstractPipa sebagai alat transportasi fluida dari tempat penampungan ke tempat pemakaian memerlukan instalasi perpipaan dengan berbagai ukuran diameter pipa. Berkaitan dengan instalasi perpipaan ada kalanya menggunakan pipa besi atau galvanis, dimana pipa galvanis lebih kuat, tahan terhadap temperatur tinggi, tidak mudah pecah, relatif mudah dipasang serta tahan lama, dan pipa tersedia di pasaran dengan berbagai merek dan diproduksi oleh industri dalam negeri maupun produk impor. Rugi-rugi aliran (Head Losses) adalah kehilangan energi mekanik persatuan massa fluida. Satuan head losses adalah satuan panjang yang setara dengan satu satuan energi yang dibutuhkan untuk memindahkan satu satuan massa fluida setinggisatu satuan panjang yang bersesuaian. Head losses terbagi menjadi dua bagian yaitu rugi mayor (major losses) dan rugi minor (minor losses), rugi mayor (major losses) adalah rugi aliran yang diakibatkan gesekan antara fluida dengan dinding pipa lurus yang mempunyai luas penampang yang tetap, rugi minor (minor losses). Fluida adalah zat cair yang bisa mengalir menempati ruangan, mempunyai partikel yang mudah bergerak dan berubah bentuk tanpa pemisahan massa. Secara khusus, fluida didefinisikan sebagai zat yang berdeformasi terus-menerus selama dipengaruhi suatu tegangan geser. Fluida dibagi menjadi 2 (dua) macam yaitu zat cair dan gas. Zat cair terlihat memiliki volume tertentu, dan dapat berubah bentuk mengikuti ruangan yang ditempatinya. Cara kerja dari alat ini yaitu pompa dihidupkan, setelah dihidupkan putaran dan daya dari pompa menghisap air yang akan dialirkan kepada pipa. Setelah air tersebut naik menuju pipa air tersebut akan mengalir, pada saat air mengalir didalam pipa terdapat stopkran yang mana akan dapat menghentikan aliran air tersebut. Kemudian air tersebut akan mengalir ke pipa selanjutnya yang dimana nantinya akan dilihat kecepatan aliran air tersebut menggunakan alat waterflow sensor motor yang akan disambungkan menggunakan arduino agar dapat melihat berapa kecepatan aliran airnya. Setelah dilihat kecepatan aliran airnya kemudian air tersebut akan kembali lagi kedalam timba dan juga seterusnyaen_US
dc.description.sponsorshipIr. Muhammad Trifiananto S.T., M.T. Ir. Robertus Sidartawan S.T., M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectRancang Bangunen_US
dc.subjectAlat Peraga Pipa Aliran Rugi - Rugi Belokanen_US
dc.subjectBagian Statisen_US
dc.titleRancang Bangun Alat Peraga Pipa Aliran Rugi - Rugi Belokan Bagian Statisen_US
dc.typeLaporan D3en_US
dc.identifier.prodiTeknik Mesinen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Muhammad Trifiananto S.T., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ir. Robertus Sidartawan S.T., M.T.en_US
Appears in Collections:Diploma Programme - Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Mohammad Ismail Yahya_191903101022 (3).pdf1.54 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.