Kajian Prioritas Peningkatan Jaringan Jalan Padan Jalur Lingkar Utara Perkotaan Jember Berbasis AHP

Abstract

Jalan merupakan sarana yang digunakan masyarakat sehari-hari sehingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas. Dengan adanaya urbanisasi, pertumbuhan penduduk yang sangat pesat, pertumbuhan ekonomi dan faktor lainnya yang dapat mengakibatkan pertumbuhan lalu lintas yang tinggi, sehingga diperlukan pengembangan jaringan jalan guna untuk meningkatkan taraf hidup dan

mempermudah masyarakat untuk mobilisasi sehari-hari. Maka dari itu peningkatan jaringan jalan sangat dibutuhkan dalam perkembangan penduduk saat ini. Jalur lingkar utara digunakan sebagai akses kendaraan berat yang bertonase jenis kendaraan berat untuk jalan lokal primer dari kota ke luar kota agar mengurangi kepadatan/kemacetan lalu lintas di dalam kota. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kondisi eksisting jalan dan urutan prioritas peningkatan jalan pada jalan lingkar utara Perkotaan Jember. Ruas jalan yang diteliti adalah jalan lingkar utara pada segemen 1 yang berjumlah 8 ruas. Metode AHP digunakan untuk menentukan urutan prioritas peningkatan jaringan jalan dan software QGIS digunakan untuk memvisualisasi data dalam bentuk gambar.Adapun kriteria- kriteria yang akan di analisis yaitu tata guna lahan, perlengkapan jalan, ruang penguasaan jalan dan saluran samping. Maka dari itu diperlukan penilaian terhadap kriteria dan sub kriteria dari beberapa pihak. Dan untuk mendapatkan nilai bobot alternatif dibutuhkan data-data kondisi eksisting pada wilayah tersebut. Jumlah respoden dalam penelitian ini yaitu 13 yaitu, Dinas PU dan SDA, Dinas Perhubungan, BAPPEDA dan Cipta Karya. Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan didapatkan urutan prioritas peningkatan jaringan jalan yaitu Jalan Dr. Soebandi, Jalan Mujahir, Jalan Merak, Jalan Bandeng, Jalan Cendrawasih, Jalan Arowana, Jalan Cempaka, dan terakhir Jalan Udang Windu.