Pengaruh Variasi Parameter Produk 3d Printing terhadap Kekuatan Tarik Berbahan Pla Titanium dengan Metode Taguchi

Abstract

Titanium memiliki sifat biokompatibel. Pengaplikasian digunakan pada dunia medis untuk membuat implan dan pengganti jaringan keras. Teknik yang digunakan biasanya dengan SLM (selective laser melting). Baru-baru ini diperkenalkan filamen titanium untuk umpan Teknik FDM, namun belum diketahui sifat mekanis produk 3D printing dengan filamen ini. Titanium dapat dibuat menjadi filamen 3D printing, penelitian ini menggunakan metode FDM (fused deposition modeling) yang berbahan PLA (Polylactic Acids) titanium. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kekuatan tarik hasil 3D printing dengan filamen baru ini. Variasi dilakukan terhadap empat parameter pencetakan 3D. tiap parameternya terdiri atas tiga level. Desain eksperimen menggunakan metode taguci L9 34. ANOVA (Analisis of Varian) Menunjukkan bahwa kontribusi masing-masing tiap parameter didapatkan dari pengujian tarik meliputi (di urutkan) nozzle temperature , layer height, bed temperature, dan infill density sebesar 19,96 %; 1,90 %; 39,52 %; 28,69 % secara berurutan. Sedangkan kekuatan tarik maksimum diperoleh jika menggunakan kombinasi nozzle temperature 225 0C, layer height 0,2 mm; bed temperature 40 0C, dan infill density 95 %, dengan nilai kekuatan tarik optimal sebesar 15,43 MPa.