Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110109
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMELDIANI, Basmallah Dinda-
dc.date.accessioned2022-10-12T03:05:50Z-
dc.date.available2022-10-12T03:05:50Z-
dc.date.issued2022-07-26-
dc.identifier.nim200120201002en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110109-
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 12 Oktober 2022en_US
dc.description.abstractKelas kata dapat dibagi menjadi tujuh. Artinya, terdiri dari kata kerja, kata sifat, kata benda, kata ganti (pronomina individu, penanya / penanya, dan penunjuk / demonstrasi, angka, kata keterangan, dan kata tugas (terdiri dari kata depan), konjungsi, artikulasi, penanda fatis dan interjeksi. Subjek penelitian ini adalah kelompok sosial remaja di kecamatan Sambikerep Kota Surabaya. Tempat penelitian ini adalah di Kecamatan Sambikerep Kota Surabaya. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan metode simak, observasi, dan catat lapang. Setelah diberi kode, data di analisis dengan menggunakan pendektan morfologi dan fatis. Analisis data dilakukan untuk mengungkapkan wujud, distribusi, serta fungsi penanda fatis Bahasa Jawa pada kelompok sosil remaja di Kecamatan Sambikerep Kota Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wujud penanda fatis yang berupa partikel Bahasa Jawa dalam tuturan kelompok sosial remaja di Kecamatan Sambikerep Kota Surabaya, yaitu mok, se, ta, o, lak, ne, tak, nek. Distribusi penanda fatis Bahasa Jawa dalam tuturan kelompok sosial remaja di Kecamatam Sambikerep Kota Surabaya, meliputi 1) distribusi awal kalimat yaitu penanda ndang dan cek; 2) distribusi tengah kalimat berupa ta, se, mek, dan tok; 3) distribusi awal dan tengah kalimat berupa penanda tah dan ndek, tak dan lek, lah dan se; 4) distribusi awal dan akhir kalimat berupa lah dan se, e) distrbusi awal, tengah, dan akhir kalimat berupa penanda loh, sok dan talah; 5) distribusi tengah dan akhir kalimat berupa seh dan kon, dan 6) distribusi akhir kalimat yaitu o dan ne. Fungsi penanda fatis Bahasa Jawa dalam tuturan kelompok sosial remaja di Kecamatan Sambikerep Kota Surabaya, meliputi, a) fungsi menekankan, b) fungsi menegaskan, c) fungsi menyatakan, d) fungsi memulai, dan e) fungsi mengakhiri.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Prof. Dr. Akhmad Sofyan, M.Hum. Dosen Pembimbing Anggota : Dr. Agustina Dewi Setyari, S.S., M.Hum.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Budayaen_US
dc.subjectPENANDA FATIS BAHASA JAWAen_US
dc.subjectKELOMPOK SOSIAL REMAJAen_US
dc.titlePenanda Fatis Bahasa Jawa pada Kelompok Sosial Remaja di Kecamatan Sambikerep Kota Surabayaen_US
dc.typeTesisen_US
dc.identifier.prodiMagister Ilmu Linguistiken_US
dc.identifier.pembimbing1: Prof. Dr. Akhmad Sofyan, M.Hum.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Agustina Dewi Setyari, S.S., M.Hum.en_US
dc.identifier.validatorkacung-11 Oktober 2022en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US
Appears in Collections:MT-Linguistic

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
basmallah Dinda M, M.Li.pdf
  Until 2027-10-11
2.38 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.